Suara.com - Beredar video penganiayaan terhadap anak usia 2 tahun oleh pengasuh sebuah penitipan anak alias daycare di Depok langsung menuai sorotan publik. Tindakan itu disebut terjadi di daycare Wensen School Indonesia milik seorang influencer parenting.
Orang tua sang anak telah melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan membawa sejumlah barang bukti, termasuk CCTV daycare ketika penganiayaan terjadi.
Dari kejadian tersebut, Komisioner KPAI, Dian Sasmita mengingatkan para pengusaha daycare harus selalu menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak. Tanggung jawab itu dimiliki oleh setiap orang dewasa, sekalipun yang diasuh bukan anak kandungnya.
"Daycare ini sebetulnya sangat membantu peran kita sebagai orang tua, terutama yang punya keterbatasan waktu. Kebutuhan orang tua yang demikian, harusnya tidak disalahartikan atau dimanfaatkan oleh oknum. Sehingga menempatkan anak dalam kondisi yang rentan, bahkan mengalami kekerasan," kata Dian kepada Suara.com, dihubungi Selasa (30/7/2024).
Pengawasan terhadap layanan daycare di setiap daerah juga perlu dilakukan pemerintah setempat. Menurut Dian, pemerintah juga harus bisa memastikan setiap lembaga pengasuhan anak memiliki lingkungan yang ramah terhadap anak serta aman.
"Selanjutnya peran pemerintah juga perlu mendukung pemulihan rehabilitasi dan recovery bagi anak yang telah mengalami kekerasan," ujar Dian.
Hal serupa ditekankan juga oleh Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar. Dia mengimbau agar orang tua selektif memilih daycare.
"Harus yakin bahwa lembaga yang diserahi untuk mengasuh anaknya terdaftar dan memiliki kapasitas dalam memberikan layanan pengasuhan alternatif," kata Nahar.
Jika kemudian ada dugaan kekerasan terhadap anak selama diasuh dan dirawat di daycare, Nahar menyarankan untuk mencari tahu penyebabnya dan segera melapor ke polisi.
Baca Juga: Orang Tua Korban Anak Penganiayaan Daycare Di Depok Melapor Ke KPAI
"Jika diduga ada unsur pidananya, dapat langsung melaporkan ke kepolisian terdekat untuk diselidiki lebih lanjut," saran Nahar.
Berita Terkait
-
Orang Tua Korban Anak Penganiayaan Daycare Di Depok Melapor Ke KPAI
-
Penyebab Kematian Afif Maulana Tak Kunjung Terungkap, KPAI: Negara Belum Berikan Keadilan Bagi Korban
-
Kolam Maut di SMAN 1 Cawas, KPPPA: Selidiki Sumber Arus Listrik!
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!