Suara.com - Si kecil sudah masuk sekolah, tapi ia masih saja pemalu. Bahkan di kalangan teman-temannya, ia tampak paling pendiam dan enggan bergaul. Bagaimana cara mendorongnya agar mau bersosialisasi?
Beberapa anak memang seolah memiliki kemampuan alami untuk mudah berbaur, bahkan di lingkungan baru sekalipun, sementara sebagian yang lain tampak sangat kesulitan untuk membuat pendekatan pada orang lain. Anak pemalu ini memilih untuk menarik diri, menolak melakukan kontak mata, dan tidak berani mengatakan apa pun.
Padahal menurut orangtuanya, mereka tidak seperti itu jika di rumah. "Di rumah, ia tidak berhenti bicara," kata sebagian orangtua tentang anak pemalu mereka.
Lalu, bagaimana caranya agar anak pemalu mau bersosialisasi? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua, seperti dilansir dari erywellfamily.com.
1. Bermain peran
Gunakan imajinasi untuk bermain peran tentang situasi umum yang mungkin dihadapi si kecil sehari-hari di lingkungan sosial. Gunakan boneka atau diri sendiri untuk bermain peran.
Minta si kecil untuk membayangkan bahwa dia (atau bonekanya) berjalan masuk ke ruang pesta ulang tahun teman. Apa yang dia lakukan? Apa yang dia katakan? Kemudian gantian Anda yang bermain peran. Biarkan si kecil melihat bagaimana orang lain yang tidak pemalu akan bereaksi saat menghadapi situasi yang sama dengan dirinya.
2. Bercerita tentang rasa mau yang pernah Anda alami
Pastilah dalam hidup ada satu momen di mana Anda pernah merasa sedikit malu. Ceritakan pada anak tentang hal itu. Misalnya, saat hari pertama kerja, dan ceritakan bagaimana cara mengelola rasa malu tersebut. Empati akan menunjukkan kepada anak bahwa mereka tidak sendirian menjadi anak pemalu.
3. Persiapkan anak setiap kali akan bersosialisasi
Setiap kali anak akan keluar rumah menuju lingkungan atau situasi di mana Anda tahu ia pasti akan merasa tak nyaman, lakukan persiapan matang. Misalnya saat anak akan menghadiri pesta ulang tahun temannya, bicarakan pada anak tentang suasana pesta, siapa saja yang akan ia temui, dan acara apa saja yang akan berlangsung. Punya bayangan tentang apa yang akan terjadi, dapat membantu si kecil merasa lebih nyaman.
4. Bantu anak mencari teman
Kemampuan untuk berteman tidak datang begitu saja pada semua orang. Bagi anak-anak prasekolah, ini adalah sesuatu yang sama sekali baru, dan hal ini bisa menjadi sebuah tantangan. Jadi, kenapa tidak sedikit membantunya?
Baca Juga: Tips Nyaman Bercinta Untuk Perempuan Pemalu
Anda bisa memulainya dengan memperkenal si kecil kepada anak teman yang seusianya. Jika mereka tampak nyaman bersama, lakukan langkah lanjutan dengan mengundang anak yang lain untuk bergabung.
5. Jangan panggil si kecil pemalu
Meskipun tidak apa-apa jika si kecil bersikap pemalu, tapi Anda sebaiknya tidak memberinya label sebagai anak pemalu. Karena semakin Anda membicarakannya, si kecil mungkin akan semakin merasa ada sesuatu yang salah dengannya. Padahal, malu itu tidak buruk, itu hanyalah bagian dari kepribadian anak.
Tahun-tahun prasekolah adalah tahun-tahun di mana anak mengalami berbagai jenis perkembangan, mulai dari fisik, emosi, perilaku, dan sosial. Dan selalu ada banyak masalah di tahap perkembangan ini, termasuk menjadi pemalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat