"Meski studi tidak memberikan penjelasan sebab-akibat mengenai gula dan kanker, tapi penelitian ini memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini pentingnya mengurangi asupan gula," kata Dr Amelia Lake dari Teesside University.
Pada akhirnya, mengonsumsi banyak gula dapat menyebabkan obesitas. Sementara obesitas terkait dengan berbagai jenis penyakit tidak menular yang berbahaya seperti tekanan darah tinggi sampai penyakit kardiovaskular.
"Obesitas dan kenaikan berat badan yang disebabkan minuman manis memang ada, tapi hal itu tidak serta merta menjelaskan banyak hal," kata Dr Mathilde Touvier, salah satu ilmuwan Perancis yang meneliti kaitan gula dan kanker, kepada BBC News.
Namun para ilmuwan juga mengatakan adanya kaitan yang kuat antara gula dan kanker, dan itu bermuara pada kadar glukosa dalam darah.
Mereka juga mengatakan bahwa zat kimia dalam camilan manis seperti pewarna buatan, dapat menjadi penyebabnya.
"Minuman manis selalu diasosiasikan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kelebihan berat badan, obesitas dan diabetes, Tapi kami juga menyajikan bahwa gula berkaitan dengan risiko kanker," kata Touvier mantap.
Ia menghimbau agar pihak terkait membuat peraturan dengan menaikkan pajak minuman manis sebagai upaya awal pencegahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah