Suara.com - Anda pasti rutin membersihkan rumah hampir setiap hari. Hal tersebut guna melindungi anak dari bakteri dan virus ketika bermain di dalam rumah.
Tetapi, Anda juga perlu mengingat bahwa melindungi anak dari bakteri dan virus penyebab penyakit tidak cukup membersihkan rumah saja.
Karena, ada banyak benda-benda di dalam rumah yang sering digunakan justru menyebarkan bakteri lebih banyak dari lantai rumah.
Melansir dari Healthy Life Tricks, Anda perlu membersihkan benda-benda di bawah ini setidaknya sebulan sekali agar tak menjadi sarang bakteri.
1. Remote
Remote TV, AC atau apapun yang sering Anda gunakan sehari-hari justru menjadi sarang bakteri paling banyak. Karena itu, setidaknya bersihkan remote sebulan sekali.
Caranya dengan menaruh sedikit larutan disinfektan di kain bersih lalu usapkan ke seluruh bagian remote. Lalu cuci tangan Anda setiap kali menggunakannya.
2. Sakelar
Sakelar lampu atau apapun di dalam rumah juga menjadi sarang bakteri paling banyak kedua setelah remote. Anda perlu membersihkannya seminggu sekali dengan cara yang sama seperti membersihkan remote.
Baca Juga: Bukan Hanya Usus, Bakteri Lactobacillus Juga Baik Bagi Area Kewanitaan
3. Kulkas
Kulkas dan freezer yang menjadi tempat penyimpanan makanan Anda juga jangan luput untuk dibersihkan secara rutin setidaknya dua kali setahun.
Karena, bakteri yang ada di dalam kulkas bisa menyebar ke makanan dan minuman Anda lalu menyebabkan penyakit.
4. Mesin kopi
Menurut sebuah penelitian, mesin kopi juga menjadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Anda harus membersihkannya secara rutin dengan campuran air dan cuka putih.
5. Sisir
Berita Terkait
-
Terobosan Baru! Bagaimana Bakteri Bisa Dipakai untuk Mendeteksi Mikroplastik?
-
Penyebaran Virus Ternyata Secepat Ini, Pantas Syahrini Lap Tangan ke Jas Suami Usai Pegang Mikrofon
-
Ulasan Film Virus: Saat Wabah Virus Menyebar dan Menyebabkan Jatuh Cinta
-
10 Antivirus Terbaik 2025: Gratis tapi Ampuh Lindungi Komputer dari Malware
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental