"Hakekatnya infeksi virus hepatitis dengan perjalanan waktu dapat menyebabkan kanker hati," kata dr Ari.
Dokter Ari, mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar terhindar dari infeksi virus hepatitis B dan kanker hati.
"Tapi untuk hepatitis C sampai saat ini belum ada vaksin untuk virus hepatitis virus," ujarnya.
3. Bagaimana mengetahui bahwa kita menderita hepatitis?
Pemeriksaan darah merupakan satu-satunya cara kita mengetahui apakah kita menderita infeksi hepatitis atau tidak.
Kalau sudah mengalami perut bengkak, kaki bengkak bahkan muntah darah, maka infeksi hepatitis yang dialami seseorang tersebut sudah memasuki tahap lanjut.
4. Ketahui cara penularan
Mengetahui penulran virus hepatitis B atau C merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui.
Transfusi darah, pengunaan jarum suntik, penggunaan benda tajam bersama serta hubungan seksual bisa menjadi penyebab berpindahnya virus dari satu orang ke orang lain.
Baca Juga: Jangan Cemas, Kemenkes Sebut Hepatitis A Bisa Sembuh dengan Istirahat
"Selain faktor tadi untuk hepatitis B virus atau virus hepatitis C bisa diturunkan dari ibu hamil kepada bayi yang masih berada di dalam kandungan," jelas dr Ari.
Secara khusus yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah penggunaan alat pribadi secara bersama misal sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik termasuk gunting kuku. Termasuk juga penggunaan jarum atau benda tajam yang digunakan secara bersama seperti proses pembuatan tato atau perawatan jari tangan dan kaki.
5. Bagaimana kalau kita terinfeksi?
Saat ini sudah ada obat antivirus baik untuk hepatitis B maupun C walau biaya pengobatannya masih mahal. Jika sudah mengalami sirosis hati maka harus dilakukan pemeriksaan USG rutin untuk mengetahui apakah sudah terbentuk kanker hati pada pasien yang mengalami sirosis hati.
"Akhirnya kita juga sudah harus peduli untuk infeksi virus hepatitis yang sebenarnya berbahaya ini," jelas dr Ari.
WHO, sambung dia, telah mengingatkan masyarakat dunia agar peduli terhadap infeksi ini dengan menetapkan 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi