Suara.com - Peringati Hari Hepatitis Sedunia, 5 Fakta Ini Wajib Anda Tahu
Tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Tahun ini, WHO mengangkat tema bertajuk Find the Missing Millions pada peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2019.
Topik tersebut diangkat karena virus hapatitis khususnya hepatitis B dan C sangat menular. Dan jika pada tahap infeksi pasien hepatitis tidak diketahui bahwa dirinya positif, maka pasien tersebut berpotensi menularkan virus hepatitis ke orang lain.
"Masyarakat perlu diingatkan lagi akan bahaya hepatitis virus," seru dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Ari F Syam dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (28/7/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini, 1 dari 12 penduduk dunia mengalami hepatitis B atau hepatitis C yang pada akhirnya, dapat menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit kronis dan kematian karena TBC, HIV atau Malaria.
Masalahnya, lanjut dokter Ari, 9 dari 10 orang tidak menyadari bahwa dirinya hidup dengan penderita hepatitis.
"Masyarakat memang harus selalu diingatkan akan bahaya infeksi virus ini. Rasanya kita selalu mendengar ada saja dalam keluarga kita yang pernah sakit kuning," beber dokter Ari.
Berikut kenali 5 fakta yang wajib Anda ketahui soal Hepatitis.
1. Ada Berapa jenis virus Hepatitis?
Baca Juga: Jangan Cemas, Kemenkes Sebut Hepatitis A Bisa Sembuh dengan Istirahat
Ada virus A,B,C,D dan E. Namun dokter Ari mengatakan, telah ditemukan laporan virus hepatitis terbaru, yaitu hepatitis G.
Dari virus hepatitis yang ada, virus hepatitis B dan C merupakan dua virus yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami hepatitis kronis, berlanjut menjadi sirosis hati, bahkan sampai membuat penderitanya mengalami kanker hati dan menyebabkan kematian.
Pasien dengan hepatitis B atau hepatitis C kronis biasanya tidak mengalami gejala akut. Pasien tidak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat infeksi hepatitis B atau C.
"Perlahan tapi pasti pasien yang sudah terkena infeksi virus hepatitis mengalami kerusakan pada hatinya sampai terjadi penciutan hati atau sirosis hati," terangnya.
2. Berapa lama proses infeksi virus sampai sirosis?
Perjalanan mulai dari infeksi virus sampai sirosis hati bisa berlangsung selama 5 tahun. Kondisi liver yang sudah mengalami sirosis dengan jumlah virus dalam tubuh yang masih tinggi akan menyebabkan sebagian liver berubah menjadi ganas dan tingkatkan kejadian kanker hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis