Suara.com - Faktanya, sejumlah besar wanita masih mengalami kesulitan mencapai klimaks atau orgasme.
Berdasarkan The Kinsey Institute for Research in Sex, Gender, and Reproduction, antara 20% hingga 30% wanita mengatakan mereka tidak pernah mengalami orgasme saat berhubungan intim.
Selain itu, survei awal 1992 yang disebut National Health and Social Life Survey menemukan 75% pria selalu mengalami orgasme saat berhubungan seks, sementara hanya 29% wanita yang mengatakan hal sama.
Meskipun penelitian ini agak ketinggalan jaman, penelitian ini masih menawarkan sedikit pengetahuan tentang cara menyenangkan wanita di kamar.
Di sisi lain, peneliti ilmu saraf dan seks Nicole Prause yang mendirikan Liberos, perusahaan bioteknologi yang mempelajari hubungan otak-tubuh dalam kaitannya dengan orgasme dan kesenangan seksual, mengatakan masih ada mitos tentang orgasme wanita yang masih dipercaya oleh masyarakat umum.
1. Melakukan senam kegel setiap hari membantu wanita mendapatkan lebih banyak orgasme atau orgasme yang lebih nikmat
Senam kegel merupakan latihan untuk memperkuat dasar panggul, atau kelompok otot di dalam rahim, kandung kemih, usus kecil dan dubur.
Tapi ini tidak berhubungan dengan orgasme.
"Hanya memiliki otot panggul yang lebih kuat mungkin tidak berdampak pada persepsi kita tentang kualitas orgasme," kata Prause.
Baca Juga: Akibat Kesalahan Dokter, Janda 3 Anak Ini Tidak Bisa Berhenti Orgasme!
2. Ada berbagai orgasme, orgasme vagina dan orgasme klitoris
Ketika orang menyebut 'orgasme klitoris' atau 'orgasme vagina', apa yang sebenarnya mereka gambarkan adalah bagian genitalia mana yang harus distimulasi untuk mencapai orgasme, jelas Prause.
"Yang benar adalah, tidak ada perbedaan antara keduanya," katanya.
Ia menambahkan, kontraksi akan selalu terjadi di seluruh panggul, terlepas dari apakah dirangsang dari klitoris atau di dalam vagina.
Menurut Prause, otak juga bereaksi dengan cara yang sama terlepas dari metode yang digunakan untuk membantu wanita mencapai klimaks.
3. Jika wanita dibuat bergairah, mereka akan mencapai klimaks
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Ngaku Cuma Hubungan Intim dengan Ridwan Kamil, Tapi Bukan Berarti Masih Perawan
-
Hubungan Intim Setelah Imsak Apakah Membatalkan Puasa?
-
Durasi Ideal Berhubungan Intim agar Makin Bergairah
-
Cegah Dispareunia Sejak Dini, IDI Atambua Berikan Informasi Pengobatan
-
Sedang Mabuk, Dua Tentara Kedapatan Berhubungan Intim di Dalam Helikopter Apache
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer