Suara.com - Menelan Sperma Sebabkan Gangguan Perut? Ketahui Faktanya!
Semen atau air mani terdiri dari nutrisi, mineral, dan gula yang tidak berbahaya dan kemungkinan Anda makan setiap hari, seperti halnya vitamin C, kalium, kalsium dan fruktosa.
Sperma sebenarnya merupakan bagian dari semen atau air mani. Seorang pria hanya menghasilkan sekitar satu sendok teh semen per orgasme, dan itu hampir tidak cukup untuk memberikan manfaat kesehatan.
Semen, yang di dalamnya terdapat sperma, juga tidak mengandung 'bahan asing' berbahaya.
Tubuh Anda akan mencernanya seperti makanan lain yang Anda santap, kata Debby Herbenick, profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Indiana.
Beberapa orang memang telah melaporkan sakit perut dan diare tak lama setelah menelan sperma, tetapi itu jarang terjadi.
"Sebagian besar orang menelan semen, tidak ada yang terjadi," kata Herbenick.
Bahaya sebenarnya terletak pada risiko infeksi sebelum Anda menelan. Hal terburuk yang dapat terjadi adalah tertular infeksi menular seksual. Namun, ini terlepas dari Anda menelan atau tidak.
Dengan seks oral, segera setelah mulut Anda menyentuh Mr. P, Anda dapat mengidap IMS yang dapat ditularkan melalui kontak kulit ke kulit, seperti herpes oral dan genital, human papilloma virus (HPV), dan sifilis.
Baca Juga: Ibu Hamil Menelan Sperma, Apa Dampaknya?
Jika terjadi ejakulasi, itu membuat Anda berisiko tertular IMS seperti klamidia, gonore, dan HIV yang memang dapat ditularkan melalui cairan tubuh seperti air liur, cairan vagina, dan air mani.
"Setiap ejakulasi di dalam mulut tentu saja meningkatkan risiko penularan IMS, tetapi bahkan seks oral lama yang biasa membawa risiko karena pra-ejakulasi dan fakta bahwa beberapa orang mengalami ejakulasi tanpa peringatan," kata Herbenick, melansir VICE.
Walau demikian, hal ini tidak perlu dikhawatirkan selama kedua pasangan 'bersih' dari segala infeksi.
Berita Terkait
-
Diantar Ayah ke RS karena Dipikir Nyeri Haid, Gadis Ini Ternyata Melahirkan
-
Ingin Coba One Night Stand? Ketahui Dulu Risiko yang Akan Kamu Hadapi
-
Selain IMS, Ini Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh One Night Stand
-
Pankreas Meradang Bisa Sebabkan Diabetes, Kenali Gejalanya!
-
Masih Sering Dipercaya, Berikut Mitos Infertilitas Pria yang Salah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?