Suara.com - Punya Komedo Hitam Membandel? Bebaskan dengan 8 Cara Alami Ini.
Bagi sebagian orang, komedo hitam menjadi noda bandel yang cukup mengganggu penampilan. Tidak sedikit malah memencetnya untuk menghilangkannya. Namun, benarkah metode menghilangkan komedo dengan memencetnya?
Bukannya hilang, pori-pori Anda akan semakin membesar. Tak perlu pusing, Anda bisa menghilangkan komedo hitam pada dahi, hidung, dan dagu dengan natural dengan tips berikut dilansir Hello Sehat.
1. Cuci muka dua kali sehari
Mulailah dengan mencuci wajah kita minimal dua kali sehari, sehingga dapat membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di muka. Selain itu, cara ini juga dapat mencegah minyak dan debu menumpuk di pori-pori wajah.
Usahakan untuk membersihkan muka pada pagi sebelum memulai aktivitas dan pada malam hari sebelum tidur. Kebiasaan biasanya ampuh untuk menghilangkan komedo hitam pada wajah kita.
2. Rutin eksfoliasi
Cobalah untuk membiasakan eksfoliasi kulit atau mengelupas sel-sel kulit mati dari permukaan kulit terluar. Rutinitas ini mampu mengangkat kotoran dan komedo pada pori-pori. Usahakan untuk melakukan ini pelan-pelan dan lembut seminggu sekali.
3. Gunakan garam laut (sea salt)
Baca Juga: Jangan Menyerah, Ini Cara Hilangkan Komedo dengan Clay Mask dan Aspirin
Sebagai salah satu zat yang mengandung anti bakteri, garam laut juga dapat mengatasi komedo hitam pada wajah kita, baik itu di hidung, dagu, dan dahi. Campurkan garam laut dengan beberapa tetes air lemon dan sedikit air, lalu usapkan pada bagian seperti hidung, dahi, atau jidat yang terkena komedo.
4. Gunakan strip komedo dengan susu dan madu
Susu dan madu adalah sebuah kombinasi sempurna untuk mengatasi komedo hitam. Campurkan madu asli dengan susu mentah, buatlah menjadi seperti losion atau pasta. Masukkan ke dalam microwave selama beberapa detik dan dinginkan.
Celupkan strip kapas ke dalamnya dan oleskan di daerah yang kita inginkan. Bersihkan setelah 20 menit. Tips ini biasanya ampuh untuk menghilangkan komedo hitam pada bagian hidung, dahi, dan dagu kita.
5. Pakai tabir surya bebas minyak
Wajah kita sangat berminyak, atau kombinasi antara kering dan berminyak bukan berarti kita tidak harus menggunakan tabir surya ketika beraktivitas di luar. Produk dengan kandungan SPF sangat penting untuk menjaga kulit kita dari sinar UV. Dianjurkan untuk menggunakan tabir surya yang tidak mengandung minyak, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis