Suara.com - Kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan medical check up (MCU) memang masih rendah. Banyak yang menganggap MCU rumit. Akan tetapi nampaknya kondisi akan berubah jika MCU bisa dilakukan hanya dengan cara selfie, swafoto atau video.
Diungkap dalam penelitian yang diterbitkan Circulation: Cardiovaskular Imaging menyebut selfie dan video bisa membantu mengukur darah secara akurat. Seperti dilansir dari Boldsky, Sabtu (13/8/2019).
Para peneliti yang berasal dari India, Kanada, dan China berhasil mengembangkan teknologi yang disebut Transdermal Optical Imaging (TOI). Teknologi ini mampu membaca pola aliran darah wajah melalui video yang berhasil ditangkap kamera ponsel. Kemudian kemampuan belajar, mesin canggih akan mengukur tekanan darah dengan menganalisis sinyal yang diterima.
TOI bekerja tanpa kontak fisik dan lebih modern dibandingkan cara tradisional seperti suntikan yang membuat pasien tidak nyaman. Nantinya sensor optik digital yang ada di ponsel akan memvisualisasikan pola aliran darah dan mengekstrak data untuk dianalisis. Analisis dapat dilakukan apabila gambar terkena cahaya yang memperjelas kulit lapisan luar.
"Studi ini menunjukkan bahwa video wajah bisa berisi beberapa informasi tentang tekanan darah sistolik," ujar Ramakrishna Mukkamala, Peneliti dan Profesor asal India, Michigan State University.
Kepala Peneliti Kang Lee, Profesor University of Toronto mengatakan bahwa tekanan darah tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung mematikan, karenanya mengukur tekanan darah seseorang adalah hal yang sangat penting.
"Alat pengukur tekanan darah berbasis manset (tekanan tangan) meskipun sangat akurat, tidak nyaman dan tidak aman. Pengguna cenderung tidak mengikuti pedoman American Heart Association dan saran produsen perangkat untuk melakukan banyak pengukuran," ungkap Profesor Kang Lee.
Selama penelitian, ilmuwan menggunakan perangkat iPhone untuk diterapkan TOI. Sebanyak 1.328 wajah peserta direkam dalam video berdurasi dua menit dan sebagian besar adalah orang dewasa Kanada dan China.
Setelah diuji coba ternyata peneliti berhasil menganalisis tekanan darah dengan tingkat akurasi tekanan darah sistolik sebesar 95 persen, dan akurasi tekanan darah diastolik dan denyut nadi 96 persen.
Baca Juga: Dari Kabin Proton Persona, Presiden Joko Widodo Nge-Vlog
"Akurasi tinggi teknologi ini masuk standar internasional untuk perangkat yang digunakan mengukur tekanan darah. Jika penelitian di masa depan mengkonfirmasi hasil kami dan menunjukkan metode ini dapat digunakan untuk mengukur tekanan darah yang secara klinis tinggi atau rendah, kami akan memiliki pilihan untuk kontak dan metode non-invasif untuk memantau tekanan darah dengan mudah kapan saja dan dimana saja," pungkas Profesor Kang Lee.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025