Suara.com - Beruntung lah bagi Anda pecinta apel dan rutin mengonsumsinya, setidaknya satu buah setiap hari!
Menurut penelitian dari Universitas Edith Cowan, Australia, mereka yang mengonsumsi setidaknya 500 miligram flavonoid (senyawa di dalam apel) dalam sehari lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena kanker atau penyakit jantung.
Flavonoid merupakan sekelompok fitokimia yang dipelajari dengan baik untuk mengetahui kaitannya dengan memerangi kanker, lapor American Institute for Cancer Research.
"Secara umum ... ada bukti bahwa banyak flavonoid memiliki efek perlindungan terhadap kanker," kata Donato Romagnolo, PhD, seorang Profesor Ilmu Nutrisi dan Biologi Kanker di University of Arizona Cancer Center.
Selain itu, flavonoid dianggap menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, yang berkaitan dengan kesehatan jantung serta kanker.
"Temuan ini penting karena menyoroti potensi untuk mencegah kanker dan penyakit jantung dengan mendorong konsumsi makanan kaya flavonoid," kata penulis utama Dr Nicola Bondonno, melansir Daily Mail.
Menurut Bondonno, mengonsumsi flavonoid dapat dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Seperti secangkir teh, satu jeruk, 100 gram blueberry dan 100 gram brokoli akan membuat tubuh mengonsumsi lebih dari 500 miligram.
"Flavonoid telah terbukti anti-inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang mungkin menjelaskan mengapa ini dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan kanker," lanjutnya.
Apel juga mengandung antioksidan yang dapat meredam peradangan.
Baca Juga: Studi Sebut Apel Bisa Mengandung 100 Juta Bakteri, Simak Kata Peneliti!
Sedangkan jika tubuh mengalami peradangan dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan DNA, yang dapat menyebabkan kanker, menurut National Cancer Institute.
Berita Terkait
-
Glowing Alami dengan 4 Toner Ekstrak Apel, Kulit Bersih hingga ke Pori
-
Momen Emosional Angelina Jolie, Nangis di Depan Publik Kenang Pesan Ibunya Soal Kanker
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan