Suara.com - Ini 9 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Dianggap Remeh.
Masalah gigi berlubang bukan masalah gigi pada anak-anak yang menggemari makanan manis.
Gigi berlubang alias karies (cavities) merupakan satu dari sekian masalah kesehatan yang paling umum untuk orang dewasa.
Siapa pun bisa punya gigi yang berlubang, entah itu bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Kebanyakan orang mungkin mengira hanya mulut kotorlah penyebab dari gigi berlubang. Faktanya, ada banyak sekali hal yang bisa menyebabkan gigi berlubang.
Yuk, simak berbagai hal penyebab gigi berlubang selengkapnya di bawah ini. Secara umum, beberapa faktor penyebab gigi berlubang diantaranya dilansir Hello Sehat:
1. Jarang menyikat gigi
Mulut dan gigi yang kotor merupakan penyebab utama kemunculan plak. Selain di permukaan gigi, plak juga dapat terbentuk di sela-sela gigi dan di bawah garis gusi.
Setiap hari plak akan terus terbentuk jika Anda tidak rajin gosok gigi. Plak pada akhirnya membusuk bila dibiarkan terus menumpuk. Akibatnya, gigi Anda akan lebih berisiko berlubang.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk merawat kebersihan gigi dan mulut setiap hari. Sikatlah gigi Anda dua kali sehari, pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Namun, pastikan juga Anda melakukannya dengan teknik menyikat gigi yang benar, ya!
Baca Juga: Gigi Palsu Pria Ini Tersangkut di Tenggorokan setelah Operasi, Kok Bisa?
Sikatlah gigi dengan gerakan memutar secara perlahan dan lembut. Jangan menggosok terlalu kencang karena akan justru merusak lapisan enamel gigi.
2. Makanan dan minuman manis
Segala yang manis-manis memang nikmat dan menggoda. Namun, tahukah Anda bahwa makanan dan minuman manis merupakan penyebab gigi berlubang? Ya, ini karena makanan dan minuman manis adalah santapan lezat bagi para bakteri di dalam mulut.
Bakteri-bakteri ini akan menggerogoti sisa-sisa gula yang menempel di permukaan gigi dan menghasilkan asam. Asam ini akan bercampur dengan air liur yang kemudian membentuk plak di permukaan gigi. Plak yang dibiarkan menumpuk akan mengikis lapisan enamel gigi hingga lama-lama menyebabkan lubang.
Lubang yang semula kecil dapat melebar hingga ke lapisan dalam gigi (dentin) dan bahkan hingga ke pulpa. Pulpa adalah bagian terdalam gigi yang dipenuhi oleh saraf dan pembuluh darah. Bila lubang sudah mencapai bagian ini, maka Anda akan merasakan sensasi nyeri luar biasa. Bahkan, gigi pun akan terasa sakit ketika dipakai mengunyah makanan.
Anda tak perlu stop makanan dan minuman manis sama sekali karena tubuh tetap membutuhkan gula sebagai energi. Anda hanya perlu membatasi porsi dan frekuensi asupan makanan manis setiap hari.
Pastikan Anda juga rajin membersihkan gigi dan mulut dengan baik sehabis makan yang manis-manis. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari penumpukan plak penyebab gigi berlubang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan