Suara.com - Terlalu banyak duduk memang tidak baik bagi kesehatan tubuh kita. Terlebih jika tidak dibarengi dengan tubuh yang aktif.
Percaya tidak percaya, menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal medis BMJ, duduk terlalu lama hingga 9,5 jam atau lebih setiap harinya berkaitan dengan peningkatan risiko kematian dini.
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Ulf Ukelund dari Norwegian School of Sports Sciences di Oslo, Norwegia.
Para peneliti menganalisis studi yang menilai bagaimana aktivitas fisik dan waktu duduk dikaitkan dengan risiko kematian.
Menggunakan akselerometer, perangkat yang dapat dipakai yang melacak volume dan intensitas aktivitas, untuk mengukur aktivitas total, tingkat intensitas dipisahkan ke dalam kategori ringan, sedang dan kuat.
Memasak atau mencuci piring adalah contoh kegiatan dari aktivitas ringan, jalan cepat atau memotong rumput dianggap intensitas sedang, dan jogging atau membawa beban berat dinilai sebagai contoh intensitas yang kuat.
Hasilnya, mereka yang tidak aktif memiliki risiko peningkatan lima kali lebih tinggi, menurut peneliti yang dilansir dari CNN Internasional.
Penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa Barat pada 36.383 orang dewasa yang berusia setidaknya 40 tahun dengan usia rata-rata 62 tahun. Peserta dilacak lebih dari rata-rata 5,8 tahun.
Namun, temuan dalam penelitian ini mungkin tidak berlaku untuk populasi lain dan orang yang lebih muda. Meski begitu, tubuh yang aktif tetap diperlukan.
Baca Juga: Alasan Duduk Dekat Jendela Disebut Posisi Terbaik Mengudara di Malam Hari
Setidaknya buat tubuh bergerak selama 150 menit untuk intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik yang kuat setiap minggu. Ini adalah pedoman yang direkomendasikan oleh National Institute of Health.
"Duduk lebih sedikit dan bergerak lebih sering," pesan peneliti dalam studi ini.
Berita Terkait
-
Maia Estianty Bongkar Cara Aging Gracefully di Tengah Kesibukan: Kuncinya Bukan Melawan Waktu!
-
'Duduk di Rumah Dulu': Catatan Puitis Boy Candra yang Sarat Makna
-
Cuma Duduk di Mobil, Dibayar Rp500 Ribu per Jam? Ini Faktanya
-
Bokong Perempuan Ini Terbakar Usai Duduk 10 Detik di Atas Batu, Sampai Butuh Cangkok Kulit
-
7 Rekomendasi Kloset Duduk TOTO Termurah 2025, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik