“Pada gangguan bipolar, suasana hati lebih sering kacau, dengan kombinasi gejala acak. Itu bukan siklus," jelas Dr. Anand.
Ini memengaruhi hubungan dengan keluarga, teman dan rekan kerja, bahkan dalam kasus bipolar ringan.
Itu sebabnya perawatan sangat penting.
4. Mitos: Ada tes untuk mendiagnosisnya
Melansir WebMD, tidak ada tes tunggal yang menunjukkan seseorang mengidap bipolar.
Untuk mengetahui seseorang memilikinya, dokter akan bertanya tentang gejala dan riwayat medis serta melakukan pemeriksaan fisik.
Dia mungkin melakukan beberapa tes laboratorium untuk mengesampingkan kondisi lain yang dapat memperlihatkan gejala yang sama.
5. Mitos: Gangguan bipolar hanyalah perubahan suasana hati, yang dimiliki semua orang
Tinggi dan rendah dari gangguan bipolar sangat berbeda dari perubahan suasana hati yang umum. Orang dengan gangguan bipolar mengalami perubahan ekstrem dalam energi, aktivitas, dan tidur yang tidak khas bagi mereka.
Baca Juga: Bagaimana Membantu Masalah Traumatic Remaja dengan Gangguan Bipolar?
"Hanya karena Anda bangun dalam kondisi bahagia, menjadi pemarah di tengah hari, dan kemudian menjadi bahagia lagi, itu tidak berarti Anda memiliki gangguan bipolar. Tidak peduli seberapa sering itu terjadi pada Anda!," ujar manajer penelitian psikiatri di salah satu universitas AS, yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Menurutnya, dokter akan mengelompokkan gejala yang lebih dari sekadar emosi.
Berita Terkait
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Singgung Soal Pekerjaan, Marshanda Bongkar Alasan Banyak Orang Sembunyikan Masalah Mental Health
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Pensiun Dini Bukan Lagi Mitos: Gen Z Ubah Aturan Main Dunia Kerja
-
Mitos-Mitos Rabu Wekasan, Benarkah Membawa Sial Bagi yang Menikah dan Bepergian Jauh?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!