Suara.com - Hingga kini, tidak sedikit orang yang masih belum sepenuhnya mengerti tentang gangguan bipolar ini. Bahkan beberapa masih percaya dengan mitos yang beredar.
Beberapa orang hanya melihat gangguan ini sebagai perubahan mood dari euforia dan depresi.
Tapi kenyataannya, menurut psikiater Amit Anand, MD, hal ini justru sangat berbeda.
1. Mitos: Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang parah
“Banyak orang percaya bahwa mereka dengan gangguan bipolar berada di luar kendali dan psikotik,” kata Dr. Anand, melansir Cleveland Clinic.
"Tapi kami telah belajar selama beberapa dekade terakhir bahwa bentuk gangguan bipolar yang lebih ringan jauh lebih umum."
Menurutnya, ini berarti banyak orang yang sebenarnya mengidap gangguan ini dan kemungkinan mereka tidak pernah mendapat perawatan.
2. Mitos: Perubahan suasana hati selalu berarti gangguan bipolar
“Perubahan suasana hati terjadi karena berbagai alasan, termasuk cuaca, siklus menstruasi, obat-obatan umum seperti steroid, dan penggunaan narkoba,” kata Dr. Anand.
Baca Juga: Bagaimana Membantu Masalah Traumatic Remaja dengan Gangguan Bipolar?
Moodiness juga dapat terjadi dengan penyakit medis seperti kelainan hormon, penyakit autoimun dan masalah neurologis.
Apa yang membedakan gangguan bipolar?
“Penyakit itu mewakili perubahan dari diri yang biasa,” jelas Dr. Anand.
“Juga, depresi berlangsung selama beberapa minggu setiap kali, dan mania berlangsung selama beberapa hari pada suatu waktu," lanjutnya.
3. Mitos: Depresi dan mania bersifat siklus
Orang seringnya mengira perubahan suasana hati pengidap bipolar terjadi berdasarkan siklus.
Berita Terkait
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Singgung Soal Pekerjaan, Marshanda Bongkar Alasan Banyak Orang Sembunyikan Masalah Mental Health
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Pensiun Dini Bukan Lagi Mitos: Gen Z Ubah Aturan Main Dunia Kerja
-
Mitos-Mitos Rabu Wekasan, Benarkah Membawa Sial Bagi yang Menikah dan Bepergian Jauh?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!