Suara.com - Baru-baru ini viral seorang warganet di Twitter membagikan caranya meminum obat. Pemilik akun @Evobloodletters ini mengunggah dua sendok yang berisi obat-obatan tablet dengan obat yang sudah dicairkan.
Melalui unggahannya tersebut, pemilik akun hendak menceritakan kesulitannya meminum obat tablet dan kapsul. Karena itu, ia menggerus semua obatnya sebelum diminum.
"Hanya untuk orang-orang payah sepertiku," tulisnya di Twitter.
Unggahannya pun langsung direspons hampir 2 ribu orang. Banyak yang mengalami hal sama seperti dirinya, ada pula yang mengatakan tidak semua obat bisa digerus.
"Temen temen, eventho kalian gabisa minum pil atau tablet, jangan asal gerus ya, tipe obat itu beda-beda, jangan sampai kalian gerus ternyata itu sustain release yang harusnya rilis di usus atau extended release dosisnya bisa berkali kali lipat. Tolong diperhatikan," tulis @honeydewyhyuck.
Tetapi, apakah benar menghancurkan atau menggerus obat tablet maupun kapsul berbahaya?
Melansir dari NHS, Anda tidak boleh mengunyah, menggerus maupun membuka obat tablet dan kapsul sembarangan. Menggerus atau menghancurkan obat tablet hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis atau apoteker.
Karena, beberapa obat mungkin akan berbahaya atau berubah dosisnya ketika dihancurkan. Berikut ini beberapa alasan tidak boleh menggerus obat sembarangan.
1. Obat sudah dirancang untuk larut di dalam tubuh secara perlahan. Sehingga menghancurkan atau membukanya bisa menyebabkan overdosis karena obat langsung larut dalam tubuh.
Baca Juga: Jus Tomat, Obat Valdres dan Wiski jadi Senjata Aulia Habisi Suami dan Anak
2. Obat bisa bereaksi berbahaya dalam tubuh karena tidak ada lapisan luarnya, khususnya obat kapsul. Beberapa kasus cara minum obat seperti ini bisa memicu asam lambung.
3. Obat menjadi kehilangan lapisan pelindungnya ketika masuk ke dalam tubuh.
4. Menggerus obat, artinya Anda juga bisa menghirupnya. Jadi sama halnya Anda meminum sekaligus menghirup obat tersebut.
Jika Anda mengalami kesulitan menelan obat, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Sehingga dokter bisa meresepkan obat alternatif lainnya.
Berita Terkait
-
4 Tablet dengan Keyboard dan Stylus Pen, Produktivitas Maksimal Layaknya PC
-
Spesifikasi Oppo Pad Air 5: Tablet Midrange Anyar Tipis dengan Dimensity 7300
-
Huawei MatePad 12X (2026): Tablet Tipis yang Layarnya Bikin Betah
-
3 Tablet Infinix Spek Dewa untuk Gamer dan Multitasker, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Tablet Snapdragon Rp2 Jutaan, Anti Lemot untuk Anak Kuliahan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek