Suara.com - Bagi ibu yang baru melahirkan, menyusui dengan posisi duduk berjam-jam atau menggendong bayi bisa melelahkan. Jadi, banyak ibu baru yang lebih suka menyusui anak sambil berbaring.
Posisi tersebut dianggap paling mudah sekaligus membantu para ibu yang kurang tidur untuk berbaring dan lebih relaks.
Saat Anda memilih posisi menyusui sambil berbaring, Anda biasanya berbaring miring dan bayi menghadap Anda, berbaring miring juga. Letakkan kepala si kecil di dekat payudara agar ia bisa menyusu dengan lebih baik.
Dilansir dari timesofindia, banyak ibu menganggap posisi ini bermanfaat, terutama soal aliran ASI. Menurut mereka, posisi ini nyaman dan mengurangi ketegangan leher, punggung, serta lengan. Selain itu, bagi ibu yang baru saja melakukan operasi caesar dan tidak bisa duduk tegak, posisi ini dianggap ideal untuk bayi.
Namun di sisi lain, para ahli laktasi menyarankan pendapat yang berbeda. Posisi ini mungkin bisa berakibat fatal bagi bayi. Hal tersebut karena kemungkinan susu dapat terserap ke dalam paru-paru. Kedua, ada kemungkinan meningkatkan risiko infeksi telinga pada bayi jika ASI tumpah dari mulut dan mencapai telinga.
Lalu bagaimana solusinya?
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah berbicara dengan ahli laktasi untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang posisi menyusu yang tepat. Penting untuk mengetahui posisi yang nyaman dan aman untuk Anda dan si kecil.
Posisi berbaring dapat dihindari, terutama selama beberapa bulan pertama dan dapat dicoba ketika bayi belajar mengangkat kepala mereka. Ibu juga bisa mencoba berbagai posisi dan terus berganti posisi lain.
Baca Juga: 9 Daftar Makanan Pelancar Produksi ASI Ibu Menyusui, Catat Moms
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Bumil Wajib Tahu! 5 Rekomendasi Skincare Lokal Bikin Glowing Selama Kehamilan
-
4 Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil dan Anak-Anak
-
Benarkah Vitamin D Saat Hamil Tingkatkan Kecerdasan Anak? Ini Fakta Studi Terbaru
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Bebas Bahan Berbahaya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis