Suara.com - Korban Meninggal Diduga Karena Rokok Elektrik Bertambah!
Seorang lelaki paruh baya berusia 40 an tahun menjadi korban kedelapan yang meninggal dunia diduga terkait penggunaan rokok elektrik.
Ia meninggal di Rumah Sakit St. Louis, tulis dinas kesehatan Missouri, Amerika Serikat.
Korban diketahui mulai menggunakan rokok elektrik pada Mei 2019. Tetapi para penyelidik belum mengetahui apakah korban menggunakan cairan THC atau bukan.
Ditulis oleh Time, hingga saat ini ada lebih dari 500 kasus orang mengalami masalah pernafasan terkait penggunaan rokok elektrik di Amerika Serikat.
Meski demikian, lembaga kesehatan resmi di AS masih belum mengetahui penyebab pastinya.
Di Kanada sendiri, ada kasus masalah pernafasan terkait rokok eleltrik pertama yang telah dilaporkan. Korban adalah seorang siswa SMA yang kini harus hidup menggunakan alat bantu pernafasan.
Dokter mengatakan korban mengalami cedera inhalasi, dengan paru-paru rusak akibat zat tertentu.
Sejauh ini, tidak ada produk atau cairan tunggal yang dikaitkan dengan penyakit pernafasan tersebut. Meski demikian, sebagian besar pasien melaporkan menggunaka THC, zat kimia utama yang terkandung pada ganja.
Baca Juga: Cairan Rokok Elektrik Berperisa Resmi Dilarang di New York
Dua pertiga dari kasus melibatkan anak berusia 18 hingga 34 tahun. Tiga perempatnya adalah laki-laki dengan beberapa kasus pertama muncul pada bulan April 2019 lalu. Hingga korban meninggal diduga terkait rokok elektrik bertambah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja