Suara.com - Akhir bulan ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengimbau orang-orang tentang penyakit paru-paru dan pneumonia terkait penggunaan rokok elektrik atau vape.
The New England Journal telah mencatat setidaknya tujuh orang meninggal dan ratusan orang dirawat di rumah sakit akibat vaping.
Menghilangkan kecanduan terhadap nikotin memang terasa seperti berperang dengan diri sendiri. Tapi para ahli merekomendasikan untuk meminta bantuan.
“Cara paling efektif untuk perawatan nikotin adalah pengobatan yang dikombinasikan dengan konseling,” kata Deborah Buckles, direktur Tobacco Treatment Program di Indiana University Melvin dan Bren Simon Cancer Center.
Sebab, menurutnya, pecandu nikotin tidak hanya mencoba membalikkan perubahan fisiologis, tetapi juga mengungkap seluruh kebiasaan psikologis pecandu sehari-hari.
Berhenti bisa berarti mengubah lingkungan sosial untuk sementara. Tetapi seorang konselor dapat membantu pecandu menavigasi perubahan tersebut.
"Jika teman-teman Anda merokok atau menggunakan rokok elektrik, bagaimana kita akan mengatasi tekanan itu, ketika Anda mencoba berhenti?" kata Lena Matthias Gray, seorang spesialis perawatan tembakau dengan Layanan Konsultasi MHealth Tobacco University dari Michigan.
Selain dengan konseling, pecandu nikotin dapat meminta bantuan dokter untuk terapi penggantian nikotin atau Nicotine Replacement Therapy (NRT). Terapi ini sudah disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA).
Melansir Vice, metode NRT yang paling umum adalah lozenge, permen karet, atau patch. Semua ini tersedia tanpa harus menggunakan resep dokter.
Baca Juga: Setelah Amerika, Kini India Buat Undang-Undang Larang Produk Vape
Sedangkan cara lainnya adalah inhaler nikotin dan semprotan hidung, tetapi ini membutuhkan resep dokter.
Pushan Jani, asisten profesor kedokteran paru dan obat tidur di McGovern Medical School di UTHealth di Houston, menjelaskan, produk ini bekerja dengan ide dasar yang sama. Memberi pengguna dosis nikotin yang semakin kecil untuk mengendalikan gejala lepas dari nikotin, sementara 'menyapih' mereka dengan obat.
NRT telah ada sejak lama, dengan beberapa dekade penelitian membuktikan keamanan dan kemanjurannya.
Kemungkinan cara ini dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, mual, cegukan, detak jantung cepat, dan lainnya.
Cara terakhir adalah dengan mengubah perspektif tentang vaping, dan begitu sudah berhenti, pertahankan cara ini.
"Kita perlu mengubah perspektif untuk mengingatkan orang-orang bahwa ini adalah produk berbahaya," kata Jani.
Berita Terkait
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Di Sidang, Jonathan Frizzy Ngaku Tak Tahu Cairan Vape dari Malaysia Termasuk Obat Keras
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah
-
Disposable Pod VEEV NOW ULTRA: Cari Tahu 5 Perbedaan dan Teknologi Terbarunya di Sini!
-
Vape Jadi Narkoba? BNN Bergerak Usai Singapura Ambil Langkah Ekstrem
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja