Suara.com - Waduh, Studi Sebut Sering Bokek Bisa Percepat Penuaan Dini
Sudah masuk akhir bulan, siapa yang belum juga gajian dan dompet masing kering kerontang? Percaya atau tidak dompet yang kering seringkali membuat aktivitas terbatas, dan menyita pikiran.
Tapi tahu nggak sih, membiarkan dompet kering terus menerus tidak baik untuk kesehatan lho! Dalam penelitian terbaru yang terbit di European Journal of Agingm, orang dewasa yang selama 4 tahun lamanya mengalami kesulitan ekonomi, bisa memicu penuaan dini dibanding mereka yang tidak mengalami kesulitan ekonomi.
Mengutip laman Medical New Today, Jumat (27/9/2019) penuaan dini adalah proses terjadinya berubahan fisik yang cepat, membuat seseorang terlihat lebih tua dibanding perawakan orang seumurannya. Orang dengan penuaan dini biasanya memiliki tingkat koginitif yang buruk dan inflamasi lebih tinggi dalam darah mereka.
Subyek penelitian ini memfokuskan kepada mereka yang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk mereka dengan pendapatan rendah. Mereka yang diteliti memiliki gaji yang lebih rendah 60 persen dari gaji rata-rata nasional selama 22 tahun lamanya.
Ditemukan dari 5.575 orang dewasa paruh baya, 18 persen di antaranya mengalami kemiskinan pada periode 1987 hingga 2008. Lalu tim peneliti yang diketuai Rikke Lund dari Departemen Kesehatan Masyarakat Universitas Kopenhagen Denmark meneliti proses penuaan dengan menganalisis fisik, pikiran,kekuatan gengaman, lompatan dan keseimbangan.
Hasilnya, peneliti mendapati orang yang telah hidup miskin selama 4 tahun tidak memiliki respon yang lebih baik dari mereka yang tidak sulit dalam keuangan. Ditemukan juga mereka yang hidup dengan masalah keuangan meningkatkan inflamasi dalam darah mereka.
Menurut peneliti, saat seseorang berhasil keluar dari jeratan kesulitan ekonomi ia bisa terhindar dari penuaan dini. Sebaliknya, saat orang tersebut masih berkubang dalam kemiskinan ia akan meningkatkan kadar CRP dalam darah. CRP adalah protein C-reaktif yang bisa memicu infeksi dan kanker.
Uniknya lagi, penelitian ini juga menunjukkan orang yang mengalami kemiskinan di usia muda dan menyelesaikannya dalam waktu singkat tidak akan mengalami penuaan dini.
Baca Juga: 5 Jurus Liburan Anti Bokek ala Travel Blogger Lokal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit