Suara.com - Hamil Bayi Kembar Seperti Irish Bella, Risiko Bayi Lahir Mati Tinggi?
Dianugerahi dengan kehamilan kembar menjadi salah satu kebahagiaan bagi banyak pasangan. Hal inilah yang juga dialami oleh pasangan pesinetron Ammar Zoni dan Irish Bella yang mengumumkan kehamilan kembar mereka pada Mei 2019 lalu.
Sayangnya, di usia kandungan 26 minggu, keduanya harus kehilangan bayi kembar mereka, yang meninggal di dalam kandungan.
Meski belum diketahui apa penyebab pasti meninggalnya calon buah hati mereka, namun Irish Bella sempat dikabarkan dirawat di rumah sakit selama sepekan. Hal ini disampaikan oleh Manajer Irish Bella, DZ.
DZ sendiri enggan berkomentar mengenai penyebab pasti meninggalnya bayi kembar tersebut.
"Penyebabnya saya nggak bisa ngomong. Saya takut salah. Itu ada bahasa kedokteran yang saya nggak ngerti," lanjut dia lagi.
Dikutip dari Hello Sehat, apa yang dialami oleh Irish Bella disebut sebagai stillbirth atau bayi lahir mati, sebuah kondisi di mana bayi meninggal di dalam di usia kehamilan lebih dari 20 minggu.
Bayi lahir mati bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah kehamilan kembar. Hal ini terjadi, karena pada kehamilan kembar, risko kompilkasi pada ibu dan bayi mereka menjadi lebih tinggi daripada kehamilan tunggal.
Saat risiko komplikasi lebih tinggi, maka kejadian bayi lahir mati juga semakin meningkat. Di mana 12 dari 1.000 kelahiran kembar adalah bayi lahir mati, dan angkanya mencapai 31 dari 1.000 pada kelahiran kembar tiga. Sementara pada bayi dengan kelahiran tunggal angkanya hanya 5 dari 1.000.
Baca Juga: Innalillahi, Bayi Kembar Ammar Zoni dan Irish Bella Meninggal Dunia
Kematian bayi pada pada bulan pertama juga lebih mudah terjadi pada bayi kembar. Bayi lahir mati pada kehamilan kembar juga akan semakin meningkat setelah usia 38 minggu.
Oleh karena itu, banyak dokter menyarankan menyarankan agar operasi caesar atau induksi dilakukan jika bayi kembar belum lahir setelah 38 minggu.
Selain itu, kembar identik yang berbagi plasenta juga lebih berisiko mengalami komplikasi dan bayi lahir mati, sehingga biasanya dokter akan menyarankan agar bayi dilahirkan lebih awal, pada kandungan ke 37 minggu.
Cara Pencegahan Komplikasi Saat Hamil Bayi Kembar
Banyak komplikasi pada kehamilan kembar tidak berhubungan dengan perilaku atau gaya hidup Anda. Namun, mengetahui lebih awal bila Anda mengandung bayi kembar dan apakah mereka berbagi plasenta dapat membantu. Dokter akan memiliki banyak waktu untuk mendeteksi, memonitor, dan menangani komplikasi.
Menjaga kesehatan dapat membantu Anda mengatasi kehamilan anak kembar dengan komplikasi yang kemungkinan dapat muncul saat proses melahirkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah