Suara.com - Bagi sebagian orang, operasi plastik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan harga diri. Dan ini memang salah satu manfaatnya, kata Dr. Alan Matarasso, mantan presiden American Society of Plastic Surgeons.
Dr Matarasso juga mengungkapkan, prosedur operasi plastik pada umumnya aman dan efektif.
Tetapi seperti semua operasi, prosedur ini juga memiliki risiko. Termasuk jaringan parut, kerusakan saraf, infeksi, dan komplikasi dari anestesi bedah.
Sayangnya, salah satu risiko dari melakukan operasi plastik adalah kecanduan prosedur ini.
Beberapa orang dapat mengembangkan sifat obsesi psikologis setelah berulang kali melakukan operasi plastik, terlebih jika melakukannya karena alasan estetika, jelas Matarasso kepada Insider.
Hal ini disebabkan oleh ketidakpuasan ketika melakukan prosedur yang pertama.
"Banyak orang memiliki harapan tidak realistis pada operasi plastik," jelas Dr. Dirk Kramer, seorang ahli bedah plastik di London.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi masalah ketidakpercayaan diri atau pandangan merendahkan diri sebelum mempertimbangkan operasi plastik, saran seorang psikolog Charlotte Markey.
"Penerimaan diri bukan hanya tentang bagaimana kita terlihat. Dari data menunjukkan prosedur bedah kosmetik tidak memiliki efek yang tahan lama terhadap citra tubuh seseorang atau kesejahteraan umum mereka," jelas Markey.
Baca Juga: Terobsesi Mirip Jimin BTS, Pria Ini Rela Operasi Plastik 15 Kali
Kata Dr Maratasso, orang yang memiliki gangguan dysmorphic tubuh atau perasaan terus-menerus yang melihat penampilan seseorang cacat, berisiko lebih tinggi mengalami kecanduan operasi plastik.
Berita Terkait
-
Remaja Main Game Lebih Lama dari Waktu Sekolah, Pakar Ingatkan Resiko
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
3 Kali Oplas, Dewi Gita Kena Omel Armand Maulana
-
7 Gejala Infeksi Saluran Kemih Ancam Pria Usia 40-an, Waspada!
-
Playground Modern Jadi Solusi Anak Kecanduan Gadget, Ini Kata Psikolog
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja