Suara.com - Jangan Pakai Air Dingin Obati Otot Kram Karena Olahraga, Lakukan Ini!
Kram atau tegang otot biasanya kerap dialami mereka yang berolahraga kurang pemanasan atau stretching. Sayangnya dalam pertolongan pertama, banyak orang melakukan hal keliru dengan cara bagian yang kram dikompres menggunakan air dingin.
"Sebenarnya kalau kram, itu paling benar dengan terapi panas bukan terapi dingin, bukan pula semprot es atau batu es seperti yang sering dilakukan beberapa orang," ujar Spesialis Kedokteran Olahraga, Dr. Andi Kurniawan Sp.KO dalam acara Rexona di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Kram terjadi karena otot berkontraksi secara maksimal, sehingga tegangan pada otot sangat tinggi. Solusi terapi panas yang diberikan bisa beragam, seperti menggunakan krim, koyo panas, dan minyak panas.
"Jadi jika otot kram langsung dikasih terapi panas, bahkan kalau perlu sambil dipijat supaya kramnya menghilang. Terapi panasnya bisa pakai koyo panas, balsem dan segala macam, krim-krim yang panas," ungkapnya.
Selain kurang stretching, kram kerap terjadi saat otot terlalu di forsir berlebihan, sehingga otot yang biasanya tidak bekerja keras akan kaget. Kram juga terjadi sebagai tanda otot kelelahan termasuk juga saat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
"Banyak latihannya tiap hari lari sampai 5 kali. Di Indonesia lagi kecenderungan aktivitas lari atau olahraga terlalu berlebihan. Tapi di satu sisi yang tidak olahraga banyak jadi kurang olahraga," tuturnya.
Mirisnya sebagian masyarakat masih menganut pola pikir olahraga untuk menurunkan berat badan atau untuk membentuk badan. Tapi sangat sedikit sekali yang berpikir olahraga untuk kebutuhan hidup sehat dan kualitas hidup lebih baik.
Jadi mulai sekarang jika alami kram langsung lakukan terapi panas bukan memberikannya air dingin.
Baca Juga: Sering Alami Kram Otot Betis? Gerakan Ini Ampuh Mengobati
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan