Suara.com - Teh merupakan salah satu minuman yang memiliki manfaat kesehatan. Meskipun begitu, ada pula yang menghindari konsumsi teh karena sejumlah alasan tertentu.
Padahal minum tes secara teratur bisa mengurangi risiko alzheimer, diabetes sekaligus menyehatkan gigi dan tulang.
Sayangnya, banyak pula mitos tentang teh yang beredar di tengah masyarakat. Padahal belum ada penelitian kuat yang membenarkan mitos tersebut. Melansir dari eatingwell.com, berikut mitos tentang teh yang beredar di masyarakat.
Mitos # 1. Menambah susu ke teh menghilangkan manfaat kesehatan
Meskipun beberapa penelitian mengatakan kalau menambahkan susu ke teh bisa membatalkan manfaat kesehatan jantung.
Penelitian dari Journal of Agriculture and Food Chemistry juga mengatakan bahwa hal tersebut belum pasti benar. Hal itu karena jumlah katekin yang diserap dari teh susu bisa menurunkan risiko kanker.
Mitos # 2. Teh peppermint adalah pilihan yang baik untuk masalah perut
Meskipun teh herbal dapat menenangkan perut, kandungan mint bukan berarti pilihan terbaik. Peppermint justru memperparah kondisi orang dengan GERD (gastrointestinal reflux disease), yakni nyeri ulu hati. Pilihan yang lebih baik untuk sakit perut, terutama mual atau mabuk, adalah teh jahe.
Mitos # 3. Teh paling sehat kalau tidak ditambahkan asam sitrat
Baca Juga: Tradisi Minum Teh di Taiwan yang Kental Tradisi Luhur
Nyatanya, asam sitrat dalam perasan lemon, jeruk nipis atau jus jeruk akan membantu menjaga flavanoid dalam teh jika Anda menyeduhnya terlebih dahulu.
Flavanoid adalah senyawa yang memberikan banyak manfaat kesehatan dalam teh. Sebuah studi dalam jurnal Human Psychopharmacology: Clinical and Experimental juga mengatakan tambahan madu dalam teh juga membuat pekerjaan lebih produktif.
Ketika peserta studi meminum keduanya bersama-sama, para peneliti menemukan bahwa area otak yang terkait lebih fokus bekerja setelah menyeduh teh.
Mitos # 4. Teh herbal adalah teh asli
Perlu diketahui teh asli berasal dari tanaman camellia sinensis. Sementara teh hitam, hijau, olong dan putih berasal dari varietas herbal biasanya dibuat dari bunga dan bahkan kulit tanaman lainnya.
Mitos # 5. Teh tidak akan busuk
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C