Suara.com - Menjelang akhir pekan, biasanya kita sudah mulai berburu destinasi liburan yang asik bersama keluarga. Tapi perlu diingat nih, cuaca panas yang beberapa hari ini menerpa Indonesia, membuat masyarakat diimbau tidak pergi ke pantai.
"Menghindari daerah pantai, karena lebih panas dan terbuka, hindari ke luar ruangan lah ya," ujar Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (25/20/2019).
Jika terpaksa keluar dan kekeuh pergi ke pantai, dr. Imran menyarankan untuk tidak lupa memakai pelindung, seperti baju longgar yang tertutup, payung, dan sebagainya. Langkah ini mencegah matahari tidak mengenai kulit secara langsung dan menguras suhu tubuh.
"Keluar harus pakai pelindung, payung dan sebagainya agar tidak terpapar langsung. Di luar juga (banyak) debu-debu, (jadi) pakai masker," jelasnya.
Tapi kata dr. Imran, bukan berarti ia melarang untuk berlibur. Masyarakat tetap boleh berlibur selama tempat yang dituju banyak pepohonan dan membuat tubuh tidak terpapar matahari langsung. Sebagai contoh, tempat wisatanya yang disarankan seperti pegunungan, taman, hingga wisata alam.
"Modelnya tadi daerah wisata yang tidak terbuka, selama masih ada pohon nggak apa-apa, daerah pesisir pantai yang terbuka itu jangan, kan panas ya, misalkan sungai banyak pohon itu nggak apa-apa, sih," tuturnya.
Nah, masalahnya para pecinta alam yang banyak hiking ke gunung kerap merokok, mereka juga kerap ceroboh membuang puntung rokok yang masih menyala. Alhasil karena cuaca panas dan berangin, serta gambut kering, ini bisa memicu kebakaran lahan.
"Hati-hati yang kebakaran tadi, pecinta alam kadang merokok, buang sampah sembarangan, dan sebagainya. Kalau tidak dibersihkan, itu bisa merambat cepat," tutupnya.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Cuaca Panas di Indonesia Mendekati Suhu Maksimum
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif