Suara.com - Infeksi paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Penyakit ini bisa saja menyerang siapa pun yang terinfeksi bakteri atau virus, tidak hanya oleh perokok.
Tetapi, beberapa orang mungkin kesulitan memebedakan antara infeksi paru-paru dengan infeksi dada maupun infeksi pernapasan. Padahal tiga infeksi tersebut berbeda penyebabnya.
Melansir dari Home, infeksi pada sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru dikenal sebagai infeksi saluran pernapasan, di antaranya termasuk pilek.
Infeksi saluran pernapasan ini pun dibagi menjadi dua, yakni infeksi saluran pernapasan atas dan bawah. Infeksi saluran pernapasan atas memengaruhi hidung, sinus dan tenggorkan. Sedangkan, infeksi saluran pernapasan bawah memengaruhi paru-paru dan saluran udara.
Sementara itu, infeksi dada adalah infeksi yang hanya menyerang paru-paru atau salura udara. Jadi, infeksi paru-paru adalah infeksi dada sekaligus infeksi saluran pernapasan bagian bawah. Jenis paling umum infeksi dada adalah bronkitis dan pneumonia.
Infeksi dada ini paling sering terjadi di musim gugur dan musim dingin, terutama setelah pilek atau flu. Bronkitis biasanya disebabkan oleh virus. Sedangkan, pneumonia disebabkan oleh bakteri.
Jika Anda mengalami gejala-gejalan infeksi saluran pernapasan maupun infeksi dada yang bisa menyebabkan infeksi paru-paru, Anda bisa mengatasi dengan beberapa langkah di rumah.
Pastikan Anda banyak istirahat dan minum banyak cairan untuk menghentikan dehidrasi dan melunakkan lendir di paru-paru sehingga lebih mudah untuk batuk.
Anda juga bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol untuk mengatasi rasa sakit. Selain itu, Anda juga bisa minum madu panas dan lemon untuk meredakan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Ayah Olga Lydia Sempat Kekurangan Kalsium, Apa Efeknya pada Tubuh?
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri