Suara.com - Pernah merasa takut terhadap sesuatu yang berlubang dalam jumlah banyak dan tidak beraturan? Ketakutan ini disebut juga dengan sindrom trypophobia. Tapi sayangnya, banyak kesalahpahaman terhadap ketakutan satu ini.
Mengutip laman cosmosmagazine, Sabtu (9/11/2019), ada hal yang banyak orang salah pahami tentang gangguan yang membuat bergidik atau muntah itu. Ini dia.
1. Tidak Biasa Tapi Umum Terjadi
Menurut dua ilmuwan Universitas Essex, Geoffrey Cole dan Arnold dalam Jurnal Pathological Science 2013, menemukan hanya 15 persen dari 286 populasi orang yang kemungkinan mengalami trypophobia, mengaku tidak nyaman, atau jijik melihat biji bunga teratai.
Keduanya kemudian menggarisbawahi seseorang dengan trypophobia akan merasa aneh melihat bulatan kecil acak, meski itu adalah sesuatu yang umum, seperti gelembung sabun atau bulatan pada spon.
2. Trypophobia Bukan Sekedar Melihat Lubang Kecil
Dalam 'Fear to Holes' karya Cole dan Wilkins, ditunjukkan trypophobia dikategorikan sebagai rasa takut dan jijik yang lebih luas, termasuk di antaranya bentuk kasar yang melingkar, dan bisa juga dalam bentuk gundukan tanah.
3. Terjadi untuk Menghindari Ancaman
Satu teori menarik dari psikolog Am Trong Dinh Len dari Universitas Essex dan Tom Kupfe dari Universitas Kent, dalam jurnal tahun 2017, masih jadi perdebatan menyebutkan trypophobia adalah upaya menghindari ancaman parasit dan penyakit menular.
Keduanya mencatat, penyakit menular paling mematikan dan menghasilkan irisan pustula yang tidak teratur, atau bentuk kasar pada kulit manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas