Terkait hal ini Dr. Robert Baker, rekan penulis dari American Academy of Pediatrics mengatakan jika anemia dapat diobati atau dicegah dengan suplemen, tetapi metode pencegahan yang paling mudah adalah melalui makanan kaya zat besi.
"Idealnya, kita mencegah kekurangan zat besi dan anemia dari makanan yang secara alami kaya akan zat besi," kata Dr. Robert Baker.
"Memberi makan bayi dan balita makan-makanan seperti daging, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran yang kaya zat besi, sereal yang diperkaya zat besi dan buah-buahan yang kaya vitamin C, membantu penyerapan zat besi, dan dapat membantu mencegah kekurangan zat besi," katanya.
Dalam kasus ini, Anastacia mengatakan dia dan putrinya bukanlah seorang pemilih makanan, tapi juga bukan penggemar berat daging. Dokter menyarankan agar balita mengonsumsi 2,5 porsi susu per hari, dan sebuah studi dalam jurnal Pediatrics menemukan 2 cangkir sehari adalah jumlah susu terbaik untuk balita.
"Kami melihat bahwa dua cangkir susu sapi per hari sudah cukup untuk mempertahankan kadar vitamin D untuk sebagian besar anak-anak, sementara juga menjaga persediaan zat besi. Dengan tambahan susu sapi, ada pengurangan lebih lanjut dalam penyimpanan zat besi tanpa manfaat lebih besar dari vitamin D," lanjut Dr Jonathan Maguire, seorang dokter anak di Rumah Sakit St. Michael dilansir dari Mother.ly.
Hal lain yang harus diperhatikan, seperti dilansir CDC, minum dari botol daripada cangkir dikaitkan dengan penurunan yang lebih dramatis zat besi pada balita.
Ada kemungkinan bahwa menyajikan susu dalam botol memberikan kontribusi terhadap konsumsi susu yang tidak dilaporkan oleh orang tua. Orang tua bahkan mungkin tidak menyadari bahwa susu membuat anak mereka kenyang, yang membuat makanan kaya zat besi sulit diserap.
Jadi apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah anemia susu? Jika Anda khawatir anak Anda mungkin mengalami anemia, segera hubungi dokter Anda dan pertimbangkan untuk menawarkan lebih banyak makanan kaya zat besi di rumah.
Kacie Barnes, Ahli Nutrisi Ahli Diet Terdaftar (RDN), memberi tahu Mother.ly bahwa walaupun kasus ekstrem seperti yang dijelaskan oleh Gencarelli tidak umum, defisiensi zatbesi ringan adalah hal umum. Itulah sebabnya ia merekomendasikan untuk balital lebih banyak daging, karena mengandung jenis zat besi yang paling baik diserap.
Baca Juga: Minum Susu Kunyit Setiap Hari, Rasakan 6 Manfaatnya Setelah 4 Hari!
"Bahkan bayi bisa makan daging yang dimasak dengan lembut, daging empuk, direbus," kata Barnes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG