Suara.com - Keren Banget, Peneliti Sebut Bahan Aktif dari Sup Bisa Jadi Obat Malaria
Sebuah makalah baru menunjukkan bahwa kaldu sup tradisional tertentu mengandung bahan aktif yang dapat membantu melawan malaria.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal BMJ Archives of Disease in Childhood dan ditulis oleh Profesor Jake Baum dari Departemen Ilmu Kehidupan di Imperial College London di Inggris
Seperti yang Prof Baum dan rekan-rekannya sebutkan, hampir setengah dari populasi dunia berisiko terkena infeksi malaria, dengan setengah juta anak meninggal akibat kondisi ini setiap tahun.
Beberapa spesies parasit dari genus Plasmodium menyebabkan malaria, tetapi Plasmodium falciparum, khususnya, bertanggung jawab atas 99% kematian. Bahayanya, P. falciparum semakin resisten terhadap obat antimalaria, yang membuat kebutuhan akan terapi baru sangat penting.
Baum dan tim memulai dari pengamatan bahwa obat antimalaria terbaru yang disebut artemisinin, berasal dari qinghao, ramuan tradisional Cina dari keluarga Artemisia. Faktanya, qinghao telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun, dan orang-orang telah menggunakannya untuk mengobati demam terkait malaria.
Jadi, para peneliti bertanya-tanya, apakah ada solusi tradisional dan alami lainnya dengan sifat antimalaria?
Untuk mengetahuinya, mereka menyaring 60 kaldu sup tradisional- dengan sifat penurun demam yang terkenal- yang berasal dari negara-negara di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
Tim peneliti memperoleh sup dengan meminta murid dari berbagai latar belakang etnis di sebuah sekolah dasar di London untuk membawa sup buatan mereka. Dari 60 sampel sup yang dibawa murid, beberapa tidak dilibatkan dalam penelitian karena terlalu padat, dan yang lain karena terlalu berminyak.
Baca Juga: Terkuak, Ini 4 Alasan Mengapa Malaria Sulit Dibasmi di Papua
Setelah menghilangkan sup ini, para peneliti memiliki 56 sup yang tersedia untuk pengujian. Tim menginkubasi ekstrak sup yang disaring selama 72 jam dengan kultur P. falciparum yang berbeda untuk melihat apakah sup akan menghentikan pertumbuhan parasit.
Secara khusus, para ilmuwan ingin melihat apakah kaldu akan memblokir parasit yang tidak matang secara seksual dan menyebabkan penyakit dari jatuh tempo ke titik di mana mereka menjadi menular.
Hasilnya mengungkapkan bahwa lima sampel kaldu menghentikan pertumbuhan parasit lebih dari 50 persen, dengan dua di antaranya sama efektifnya terhadap malaria dengan obat antimalaria yang biasa disebut dihydroartemisinin.
Empat sampel lain lebih dari 50 persen efektif dalam menghentikan P. falciparum, yang menunjukkan bahwa mereka mungkin dapat memblokir penularan malaria sepenuhnya.
Kaldu ini adalah vegetarian atau mengandung ayam atau daging sapi, dan para peneliti tidak dapat menemukan satu bahan umum di antara mereka semua. Namun, mereka tidak mengumpulkan resep untuk sup. Menariknya, dua dari empat sup yang lebih dari 50% efektif untuk menghentikan infeksi malaria berasal dari rumah tangga yang sama.
Mencari tahu bahan apa yang memiliki aktivitas antimalaria tertinggi harus menjadi fokus penelitian di masa depan, kata para penulis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya