Suara.com - Palpitasi jantung adalah kondisi jantung berdetak terlalu cepat. Sensasi ini juga bisa terasa di tenggorokan atau leher.
Kondisi ini cukup menakutkan, tetapi bukan merupakan sesuatu yang serius dan membahayakan. Sebagian besar kasus, palpitasi jantung disebabkan oleh stres dan kecemasan karena terlalu banyak mengonsumsi kafein, nikotin dan alkohol.
Dalam kasus yang jarang terjadi, jantung berdebar bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius. Jadi, segera temui dokter ketika jantung berdebar diikuti dengan sesak napas, pusing, sakit dada dan pingsan.
Setelah dokter memeriksa riwayat medis dan menemukan penyebabnya. Dokter bisa menyarankan perawatan yang tepat untuk mengurangi maupun menghilangkan palpitasi.
Hubungan palpitasi jantung dengan makanan
Sebenarnya penyebab pasti palpitasi jantung sendiri sulit untuk diketahui. Namun, beberapa orang mengalaminya setelah makan berat yang kaya karbohidrat, gula atau lemak.
Bahkan konsumsi makanan dengan banyak monosodium glutamat (MSG), nitrat atau natrium juga bisa menyebabkan palpitasi jantung.
Jika jantung Anda berdebar setelah konsumsi makanan tertentu, bisa jadi kondisi ini disebabkan oleh sensitivitas makanan. Jika iya, Anda bisa mencatat makanan apa saja yang dikonsumsi dan reaksinya pada tubuh.
Dengan begitu Anda akan mengetahui makanan apa saja yang menyebabkan palpitasi jantung. Sehingga Anda bisa menghindari makanan tersebut untuk mencegah palpitasi jantung.
Baca Juga: Viral Cuitan Obat FG Troches Membuat Bakteri Kebal Antibiotik, Benarkah?
Anda juga bisa mengunjungi dokter untuk melakukan tes fisik dan tes darah demi mengetahui penyebabkan jantung berdebar. Biasanya palpitasi jantung tidak membutuhkan perawatan serius jika masih tergolong ringan atau sering datang dan pergi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?