Suara.com - Batuk Infeksi VS Batuk Gejala Kanker Paru, Bagaimana Membedakannya?
Batuk merupakan gejala yang umum terjadi pada penyakit gangguan pernapasan. Batuk sangat mungkin terjadi pada penyakit paru, mulai dari pneumonia, TBC, hingga kanker paru.
Lantas, bagaimana cara membedakan batuk pada penyakit infeksi seperti TBC dan pneumonia, dengan batuk gejala kanker paru?
Dikatakan dr Evlina Suzanna, SpPA, pakar patologik-anatomik dari RS Kanker Dharmais, secara kasat mata memang tidak bisa dibedakan batuk karena penyakit infeksi dan batuk gejala kanker paru-paru.
Namun jika dilihat dari sisi penyebab, kedua jenis batuk ini sangat berbeda. Batuk karena penyakit infeksi biasanya terjadi karena peradangan di saluran pernapasan, baik itu kerongkongan, trakea, hinga kantong udara (alveolus) di paru-paru.
"Kalau karena infeksi, TBC misalnya, selain batuk pasti ada gejala lain. Mulai dari demam, panas tinggi, gampang lelah, dan lain-lain," ujarnya dalam temu media CISC di Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
Sementara untuk batuk gejala kanker paru, tidak ada kekhasan yang muncul. Batuk bisa kering atau berlendir, sama seperti batuk karena infeksi.
Tapi dikatakan dr Evlina jika batuk terjadi berminggu-minggu, tak kunjung sembuh meski sudah berobat ke dokter, dan mengeluarkan darah, patut dicurigai sebagai gejala kanker paru.
Gejala lainnya yang mengikuti antara lain sesak napas dan nyeri dada. Jika ini sudah terjadi, dr Evlina menyarankan untuk segera menemui dokter spesialis paru-paru dan melakukan pemeriksaan gejala dini kanker.
Baca Juga: Moms Jangan Panik saat Bayi Batuk Terus-menerus, Ini Cara Mengatasinya
"Karena kanker paru ini tidak memiliki gejala khusus. Tapi pada kelompok berisiko tinggi seperti perokok aktif atau paparan asapnya tinggi, skrining kanker paru perlu dilakukan sebelum terlambat," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter