Suara.com - Tidak semua orang bisa mengonsumsi obat dengan minum air putih. Biasanya mereka memilih alternatif minum obat sambil mengonsumsi makanan pendamping, seperti pisang, roti dan lainnya.
Padahal makanan tertentu tidak baik jika dikonsumsi bersama obat. Karena beberapa makanan dan obat bisa menimbulkan efek samping serius.
Melansir dari The Healthy, berikut ini makanan yang tidak seharusnya dikonsumsi bersama obat, antara lain:
1. Antibiotik dan susu
Antibiotik dalam keluarga kuinolon, seperti cipro dan levaquin, berikatan dengan kalsium dan zat besi. Jadi hindari susu dan suplemen yang mengandung zat besi maupun makanan ketika meminum obat ini.
Menurut Jeff McClusky, pengawas farmasi dengan Sistem Kesehatan Harris di Houston, Texas, minuman dan makanan tinggi zat besi bisa menghalangi penyerapan obat-obatan, produk-produk ini. Sehingga membuat antibiotik tidak efektif dan membiarkan infeksi Anda tidak diobati.
2. Obat pengencer darah dan selada
Vitamin K dalam jumlah tinggi dari makanan seperti kangkung, selada, brokoli dan buncis, bisa menjadi ancaman bagi Anda yang mengonsumsi warfarin pengencer darah. Menurut Howard Weintraub, MD, direktur klinis dari Pusat Universitas New York, fluktuasi kadar vitamin K dalam tubuh Anda dapat menonaktifkan warfarin. Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K dalam jumlah yang konsisten setiap minggu, tetapi selalu periksa dengan dokter Anda.
3. Obat kolesterol dan jus jeruk
Baca Juga: Menoleh Terlalu Cepat, Remaja 17 Tahun Meninggal
Jus jeruk bali bisa menghambat sistem enzim yang digunakan tubuh untuk memetabolisme obat penurun kolesterol. Artinya, obat penurun kolesterol tersebut tidak bisa bekerja dengan baik jika diminum bersama jus jeruk bali. Bahkan Anda lebih baik menghindari jus buah apapun selama minum obat kolesterol.
4. Kemoterapi dan jus jeruk
Obat kemoterapi etoposide tanpa dosis yang tepat mungkin saja tidak dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Menurut McClusky, jus cranberry dan jus jeruk dapat menghambat penyerapan obat jika dikonsumsi secara bersamaan. Jadi, pastikan tunggu beberapa jam setelah perawatan sebelum minum jus buah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas