Suara.com - Minum jus buah di pagi hari menjadi pilihan tepat untuk memulai aktivitas dengan lebih sehat. Namun beberapa catatan jika ingin memberikan jus buah pada anak, khususnya yang masih bayi.
Seperti dilansir dari Times, American Academy of Pediatrics (AAP), yang mengatakan jus tidak memberikan manfaat gizi bagi bayi sebelum ulang tahun pertama mereka.
Bahkan menurut AAP, anak-anak yang lebih besar harus membatasi asupan mereka untuk meminimalkan risiko penambahan berat badan dan kerusakan gigi.
Sementara membatasi konsumsi gula dan kalori adalah penting, Dr. Wanda Abreu, seorang dokter anak di New York-Presbyterian Morgan Stanley Children's Hospital memiliki pendapat lain. "Anak-anak lebih baik hanya memakan buah itu sendiri," katanya.
Ia menjelaskan bahwa jus memanga mengandung vitamin dan gula alami yang sama dengan yang ditemukan dalam buah utuh tetapi. Tetapi jus tidak mengandung serat kenyang yang membantu pencernaan lebih sehat dan membuat apel atau jeruk camilan yang memuaskan.
Akibatnya, jus lebih sedikit mengenyangkan dan lebih mudah dikonsumsi berlebihan daripada buah asli. Di sisi lain, jus ini memberikan dosis gula yang lumayan langsung ke aliran darah, yang kesemuanya dapat meningkatkan berat badan.
Plus, jika anak-anak minum jus sepanjang hari dari botol atau cangkir susu, itu akan melapisi gigi mereka dalam gula yang menyebabkan karang gigi.
Meski begitu, Abreu mengatakan orang tua tidak perlu merasa bersalah jika anak-anak mereka sesekali minum jus. Namun perlu dicatat bahwa jus yang diberikan adalah murni dan tidak mengandung gula tambahan.
AAP sendiri menawarkan rekomendasi berdasarkan usia. Yakni tidak ada jus sama sekali untuk bayi, tidak lebih dari 4 ons. per hari untuk balita, hingga 6 ons per hari untuk anak-anak usia 4 hingga 6 tahun dan maksimal 8 ons per hari untuk anak-anak yang lebih besar.
Baca Juga: Bayi Cegukan Tanpa Henti Baik untuk Pernapasannya, Kok Bisa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern