Suara.com - Sebagian besar perempuan pasti memiliki rambut halus dan terlihat samar di bagian wajah maupun tubuhnya. Namun pada beberapa wanita, rambut ini terlihat lebih tebal serta kasar.
Inilah yang disebut dengan hirsutisme. Kondisi yang membuat perempuan memiliki rambut di bagian-bagian yang tidak diinginkan, misalnya dada serta punggung.
Sekitar setengah dari perempuan dengan hirsutisme juga mengalami kelebihan hormon androgen, terutama testosteron. Ini adalah hormon yang memicu perkembangan fisik dan seksual pada laki-laki.
Kadar testosteron yang tinggi pada perempuan dapat merangsang kelenjar rambut secara berlebihan. Berdasarkan WebMD, hirsutisme disebabkan oleh 3 hal.
1. Genetik
Terkadang hirsutisme menurun di dalam keluarga. Jika sang Ibu atau saudara perempuan Anda mengalaminya, besar kemungkinan Anda juga sama.
Kondisi ini juga umum pada perempuan di Timur Tengah, Asia Selatan, dan Mideterania.
2. Hormon
Dalam banyak kasus, kondisi ini berkaitan dengan tingginya hormon laki-laki (androgen, terutama testosteron).
Baca Juga: Tak Hanya Wanita, Ketidakseimbangan Hormon Juga Dapat Dialami Pria
Secara alami, perempuan memang sudah memilikinya di dalam ovarium. Namun kadarnya lebih sedikit daripada estrogen.
Selain tumbuhnya rambut, gejala hirsutisme yang disebabkan oleh banyaknya hormon androgen antara lain kulit berminyak, jerawat, rambut rontok ,payudara kecil dan suara yang lebih dalam.
3. Obat-obatan
Beberapa obat dapat memengaruhi kadar hormon dalam sistem tubuh Anda. Misalnya, obat yang mengandung hormon seperti steorid anabolik, obat yang memicu pertumbuhan rambut seperti minoxidil dan obat yang membantu mengatasi endometriosis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat