Suara.com - Banyak orang yang mengatakan bahwa hujan memiliki bau yang enak dan menenangkan. Istilah dari bau ini adalah petrichor, diciptakan pada 1964 oleh dua ilmuwan Australia yang mempelajari aroma cuaca basah.
Kedua ilmuwan tersebut bernama Isabel Joy Bear dan Richard Thomas. Mereka menciptakan Nature of Argillaceous Odor, diterbitkan dalam jurnal Nature.
Umumnya, petrichor akan terjadi ketika hujan turun setelah musim kering berkepanjangan. Dan bau ini, melansir Live Science, berasal dari sepasang reaksi kimia.
Reaksi pertama, terjadi saat beberapa tanaman mengeluarkan minyak selama cuaca kering. Dan saat hujan, minyak ini dilepaskan ke udara.
Kedua, petrichor terjadi ketika senyawa geosmin yang diproduksi oleh bakteri penghuni tanah yang dikenal dengan Streptomyces, dilepaskan.
"Makhluk ini berlimpah di tanah. Jadi, ketika kau mengatakan mencium tanah yang lembap, sebenarnya yang kau cium adalah molekul yang dibuat oleh bakteri jenis tertentu," jelas Prof Mark Buttner, kepala mikrobiologi molekuler di John Innes Center kepada BBC.
Kedua senyawa aromatik ini bergabung untuk menciptakan aroma petrichor yang menyenangkan ketika hujan menyentuh tanah.
Aroma lain yang terkait dengan hujan adalah ozon. Selama badai, petir dapat memecah molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer.
Pada akhirnya molekul-molekul ini akan bergabung kembali menjadi molekul nitrat oksida.
Baca Juga: Musim Hujan, Ini 7 Manfaat Teh Kayu Manis untuk Kesehatan Tubuh
Zat ini berinteraksi dengan bahan kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon, yang memiliki bau tajam dan mengingatkan kita pada klorin.
Ketika seseorang mengatakan mereka bisa mencium bau hujan datang, kemungkinan angin dari hujan yang mendekat telah membawa ozon turun dan dibaui oleh mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!