Suara.com - Selama berabad-abad, serabut jagung sudah digunakan sebagai obat herbal dalam pengobatan tradisional Cina. Banyak orang memercayai bahwa serabut jagung memiliki banyak manfaat kesehatan.
Melansir dari stylecraze.com, serabut jagung mengandung stigmasterol dan sitosterol yang sangat efektif mencegah penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Serabut jagung juga memiliki asam nabati yang membantu dalam meningkatkan kondisi mulut, kulit serta mengatur kadar glukosa dalam tubuh.
Anda bisa menggunakan serabut jagung ini sebagai ramuan teh untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Adapun 10 manfaat kesehatan dari teh serabut jagung, antara lain:
1. Mengurangi gula darah
Teh serabut jagung sangat bagus untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Selain itu, ramuan herbal ini juga membantu mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Bahkan teh serabut jagung juga merupakan pengobatan alami yang sangat baik untuk gagal jantung kongesif, diabetes, kolesterol tinggi, dan lainnya.
2. Mengatasi masalah ginjal
Teh serabut jagung juga merupakan obat tradisional rumahan untuk mengatasi masalah ginjal, termasuk masalah buang air kecil, infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih dan batu ginjal.
Baca Juga: Alami Sakit Kepala Selama 2 Tahun, Ternyata Wanita Ini Derita Stroke
3. Mengobati ruam dan bisul
Teh serabut jagung juga bisa digunakan secara topikal untuk mengatasi masalah kulit seperti ruam, bisul, dan membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga, goresan, dan luka ringan. Minuman tradisional ini memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang membantu dalam mencegah infeksi.
4. Kontrol pendarahan
Salah satu manfaat minum teh serabut jagung adalah memberikan vitamin K dalam jumlah yang baik bagi tubuh. Vitamin ini penting untuk mengendalikan pendarahan, terutama bagi wanita yang akan melahirkan.
5. Meningkatkan pencernaan
Ramuan serabut herbal ini bermanfaat untuk membantu meningkatkan pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh serabut jagung dapat merangsang sekresi empedu oleh hati. Empedu ini disimpan di kantong empedu, lalu menghasilkan pencernaan makanan yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional