Suara.com - Tidak hanya perut keroncongan, saat kekurangan asupan makanan, Anda juga dapat terserang sakit kepala. Kondisi ini terjadi akibat kadar gula darah di tubuh mulai menurun, menjadi lebih rendah dari biasanya.
Lapar juga dapat memicu migrain bagi sebagian orang.
Sakit kepala akibat kelaparan sering kali mirip dengan gejala sakit kepala akibat ketegangan. Gejalanya seperti nyeri tumpul, merasa kepala seperti terikat, merasa ketegangan di leher atau bahu, dan adanya tekanan di dahi atau sisi kepala.
Sedangkan ketika gula darah mulai menurun, Anda juga akan mengalami gejala tambahan, seperti kelelahan, sakit perut, merasa dingin, dan tubuh goyah serta pusing.
Gejala tambahan ini cenderung muncul secara bertahap, misalnya dimulai dengan rasa sakit kepala yang tumpul, tetapi ketika menunda makan, Anda akan merasakan gejala yang lainnya lagi.
Berdasarkan keterangan Healthline, sakit kepala yang berkaitan dengan rasa lapar bisa disabebakan kekurangan makanan, minuman, atau keduanya. Berikut beberapa penyebab sakit kepala yang paling umum:
Ketika tubuh dehidrasi, lapisan tipis jaringan di otak akan mulai mengencang dan menekan reseptor rasa sakit.
- Kekurangan kafeina
Baca Juga: Alami Sakit Kepala Selama 2 Tahun, Ternyata Wanita Ini Derita Stroke
Kafeina adalah stimulan yang biasa digunakan tubuh, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi tiga atau empat cangkir kopi per hari.
Jika demikian, saat Anda tidak mengonsumsi kafeina dalam beberapa saat, pembuluh darah di otak dapat membesar, meningkatkan aliran darah ke otak, dan menyebabkan sakit kepala.
- Tidak makan
Kalori dalam makanan adalah sumber energi. Jika belum makan apa-apa dalam beberapa waktu, kadar gula darah Anda bisa turun.
Sebagai tanggapan, tubuh akan melepaskan hormon yang memberi sinyal otak bahwa Anda lapar. Hormon-hormon yang sama ini dapat meningkatkan tekanan darah dan mengencangkan pembuluh darah hingga memicu sakit kepala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya