Health / Parenting
Minggu, 05 Januari 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi kesehatan reproduksi perempuan, (Shutterstock)
Ilustrasi organ reproduksi laki-laki (Shutterstock)

2. Orang yang dapat mereka percaya

Sangat penting bagi anak-anak agar tahu bahwa ada orang dewasa yang dapat mereka percaya untuk berbagi masalah kesehatan reproduksi. Misalnya orangtua, guru, atau siapa pun yang dapat mereka andalkan saat terjadi hal-hal tak diinginkan.

3. Ajarkan kontrol diri

Masa prasekolah adalah waktu tepat bagi orangtua untuk mengajarkan tentang anatomi tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana.

"Ketika Anda mengajarkan mereka untuk menutup wajah saat bersin dan batuk dengan siku, (artinya) Anda juga mengajarkan cara mencegah penyakit dan membuat mereka sadar untuk tidak menyebarkan penyakit pada orang lain," kata Rice.

Dengan begini, anak-anak akan dengan mudah memahami bahwa mereka tidak harus merangkul siapa pun di dekatnya, entah itu sepupu dekat atau kerabat lainnya.

"Itu adalah cara yang meyakinkan bagi anak-anak untuk mengetahui bahwa mereka memiliki kontrol atas diri mereka," sambungnya.

Load More