Suara.com - Seorang ibu memeringatkan semua orang agar tidak sembarangan mencium bayi. Sebab bayinya terkena infeksi mematikan akibat dicium oleh sembarang orang.
Zoe McGlade, ibu 22 tahun asal Irlandia ini membagikan cerita pilunya melihat bayi laki-lakinya terkena infeksi mematikan melalui Facebook. Koby, bayi laki-lakinya mulai menjalani perawatan di rumah sakit pada akhir Desember 2019.
Saat itu kondisi Koby mengembangkan virus pernapasan syncytial (RSV), virus yang biasanya menyebabkan gejala ringan, seperti dingin tetapi bisa berpotensi serius pada bayi dan orang dewasa yang lebih tua.
"Saya tekankan kepada semua orang agar tidak sembarangan mencium bayi dan selalu mencuci tangan sebelum memegangnya sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," tulis Zoe di Facebook dikutip dari Fox News.
Zoe lantas menunjukkan kondisi anaknya yang berada di ruangan isolasi dengan alat bantu oksigen untuk bernapas. Kondisi anaknya yang hanya berbaring di rumah sakit pun membuat Zoe merasa sedih.
"Pada orang dewasa mungkin batuk kecil atau pilek tidak akan menyebabkan kematian. Tetapi, ini bisa sangat berbahaya bagi bayi sekecil anakku. Saya beruntung segera membawanya ke rumah sakit dan tak sabar membawanya pulang kembali dengan senyuman," tambahnya.
Zoe mengaku pertama kali melihat kondisi bayinya tidak sehat ketika masih berusia 4 bulan. Saat itu, Koby mengalami batuk dan ia segera membawanya ke dokter.
Tetapi, tindakan medis pertama tidak membuat kondisi bayinya membaik. Sehingga Zoe kembali membawa anaknya yang masih 4 bulan ke dokter untuk mengetahui kondisi sesungguhnya.
Saat itulah bayinya didiagnosis menderita infeksi dada dan diberi antibiotik. Namun, kondisi bayinya juga tetap tidak membaik meski telah mengonsumsi antibiotik berhari-hari.
Baca Juga: Serangan Jantung pada Wanita Lebih Bahaya, Gejalanya Termasuk Masalah Perut
Akhirnya, Zoe memutuskan membawa anaknya ke rumah sakit pada akhir Desember 2019. Saat itu, Zoe merasa sangat sedih harus melihat bayinya dibantu oleh sejumlah alat medis.
"Aku menyaksikan Koby tak berdaya sehingga diberi oksigen untuk membantu bernapas. Karena kadar oksigennya sangat turun dari 94 hingga 71 yang berada di level berbahaya. Koby juga mengalmi dehidrasi parah dan fontanellenya cekung," jelasnya.
Zoe mengatakan bayinya telah mengembangkan RSV yang sudah menyebar cepat melalui sistem pernapasannya hingga ke paru-paru. Karena itu, Koby ditempatkan di ruangan isolasi dan dibantu oleh berbagai macam alat medis serta monitor.
Dokter mengatakan Koby kemungkinan besar mengembangkan RSV selama liburan akibat dipegang dan dicium oleh sembarangan orang. Beruntungnya, Zoe membawa bayinya ke rumah sakit sedikit lebih cepat.
"Dokter mengatakan jika saya menunggu beberapa jam untuk membawa Koby ke rumah sakit mungkin situasinya akan berbeda," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Zoe dan suaminya lebih protektif terhadap bayinya. Mereka selalu minta orang lain agar mencuci tangan sebelum memegang Koby dan tidak menciumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda