Suara.com - Ellen Gonzales, seorang wanita asal Amerika Serikat merasa jelek dan tidak menarik setelah melakukan operasi plastik dengan kondisi bibir yang menebal dan hidung cacat.
Pada 2016 lalu, Ellen Gonzalez melakukan filler bibir dan operasi hidung karena sering mengalami bullying selama masa kanak-kanak. Tetapi, ia justru menyesal dengan langkahnya.
Ellen mengaku tidak senang dengan bentuk hidung barunya. Sekarang ia justru mengaku tidak akan pernah kembali melakukan operasi plastik.
"Saya mengalmi banyak trauma semasa kanak-kanak. Karena itu, saya melakukan operasi plastik akibat sering dihujat gemuk dan jelek. Saat itu saya merasa lebih baik mati sampai akhirnya memutuskan melakukan perubahan," jelas Ellen Gonzales, dikutip dari Fox News.
Akhirnya, ibu 3 anak itu mulai mengubah penampilannya pada 2004 silam. Saat itu Ellen memulai dari mengubah bentuk bibirnya agar lebih berisi.
Lalu, tahun 2019, Ellen mulai melakukan operasi hidung pertama kalinya. Saat itu, Ellen juga meminta ahli bedah untuk mengurangi volume bibirnya sedikit.
Namun, hasilnya ahli bedah justru meninggalkan kondisi bibirnya dalam posisi miring. Operasi plastik kedua itulah yang menjadi mimpi buruk Ellen Gonzales.
"Bagi saya operasi plastik seharusnya membuatku lebih cantik. Tapi, sekarang aku tidak bisa makan dan minum dengan benar. Makanan keluar dari mulut saya. Jika saya minum cairan, bibir saya tidak menuju ke arah yang benar sehingga air selalu keluar. Jadi saya harus minum dengan sedotan," jelasnya.
Ellen juga mengalami infeksi di bibirnya. Nanah yang bocor di bibirnya meninggalkan benjolan-benjolan. Kondisi ini membuat Ellen Gonzales harus melalui waktu pemulihan yang cukup lama.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Daging Bisa Bantu Selamatkan Bumi? Ini Kata Ilmuwan
"Bibirku menjadi sangat kental. Kondisi ini sangat merusak mulutku," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Ellen memberi tahu putrinya bahwa tidak perlu melakukan operasi plastik apapun demi terlihat cantik.
Kini, Ellen harus meletakkan nasib bibirnya dengan dokter yang sama untuk mengoreksi lagi. Ellen tidak ingin meninggalkan bekas luka yang lebih parah pada bibirnya.
"Aku sudah memiliki bekas luka di bibirku dan aku tidak ingin terus menambahkan bekas luka yang parah di bibir," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan