Suara.com - Secara medis, turun berok dikenal sebagai hernia. Penyakit ini sangat umum di kalangan pria yang menyebabkan tonjolan kecil di perut atau pangkal paha.
Turun berok atau hernia terjadi ketika ada kelemahan atau lubang di peritoneum, dinding berotot yang biasanya menjaga organ perut tetap di tempatnya.
Kerusakan pada peritoneum ini memungkinkan organ dan jaringan mendorong atau herniate yang menghasilkan tonjolan.
Dalam banyak kasus, dilansir oleh medicalnewstoday.com, tidak ada alasan jelas terjadinya hernia, kecuali hernia insisional (komplikasi dari operasi perut).
Risiko hernia meningkat seiring bertambahnya usia dan terjadi lebih sering pada pria daripada wanita. Hernia dapat bersifat bawaan atau berkembang pada anak-anak yang memiliki kelemahan pada dinding perutnya.
Tetapi, aktivitas dan masalah medis tertentu yang meningkatkan tekanan pada dinding perut dapat menyebabkan hernia. Hal ini termasuk batuk terus-menerus, pembesaran prostat, obesitas, mengangkat barang berat, merokok hingga gizi buruk.
Dalam banyak kasus, hernia tidak lebih dari pembengkakan tanpa rasa sakit yang tidak menimbulkan masalah dan tidak memerlukan perhatian medis.
Namun, hernia mungkin menjadi penyebab ketidaknyamanan dan rasa sakit. Gejala penyakit hernia pun seringkali lebih buruk ketika berdiri, mengejan atau mengangkat benda-benda berat.
Baca Juga: Rebus Kulit Pisang 10 Menit Lalu Minum, Rasakan 5 Manfaatnya pada Tubuh!
Beberapa kasus hernia pun membutuhkan pembedahan segera. Misalnya, ketika bagian dari usus menjadi terhambat atau tercekik oleh hernia inguinalis.
Perhatian medis segera juga diperluka ketika hernia inguinalis menghasilkan keluhan perut akut, seperti rasa sakit, mual, muntah dan tonjolan tidak bisa didorong kembali ke perut.
Pada kasus ini, pembengkakan biasanya keras dan lunak tidak dapat didorong kembali ke perut. Hernia hiatal juga bisa menghasilkan gejala refluks asam, seperti mulas akibat asam lambung yang masuk ke kerongkongan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?