Suara.com - Waspada Virus Corona, Kemenkes Periksa Pengunjung dari China di Dalam Pesawat
Meningkatnya jumlah kasus virus corona dari Wuhan atau 2019-nCoV membuat pemerintah Indonesia waspada. Apalagi, kasus infeksi virus corona Wuhan positif sudah terdeteksi di negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Kementerian Kesehatan RI pun sudah memasang 195 thermal scanner yang tersebar di 135 pintu masuk negara. Bahkan untuk memperketat pengawasan, Kemenkes melalui petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan akan memeriksa penumpang di pesawat yang berasal dari China.
"Kalau thermal scanner kan statis, nah ini kita masuk ke pesawat, khususnya pesawat yang datang dari China," tutur Dirjen Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, dr Anung Sugihantono, MKes, dalam temu media di Kemenkes, Senin (27/1/2020).
Dikatakan dr Anung, tindakan ini merupakan langkah pencegahan ekstra yang dilakukan pemerintah untuk mencegah masuknya virus corona Wuhan ke Indonesia. Tindakan ini sudah dilakukan sejak kemarin, Minggu (26/1/) di bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi sudah dimulai sejak kemarin di Soetta, dengan adanya notifikasi dari penerbangan. Kalau biasanya orang turun ke thermal scan, sekarang kita naik. Jadi tindakan quarantine yang sesungguhnya," tambahnya lagi.
Selain pemeriksaan penumpang di dalam pesawat, Kemenkes juga memberikan Health Alert Card. Pemberian Health Alert Card dilakukan untuk melihat apakah penumpang pesawat memiliki riwayat penyakit yang perlu diwaspadai.
Namun sayangnya, penggunaan health alert card untuk penumpang dari China dikatakan Anung tidak efektif. Sebab, masih banyak pengunjung dari China yang tidak memahami isi dan fungsi health alert card.
"Sayangnya kemarin dicoba di Solo masih belum sukses. Karena Health Alert Card kita dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Saya sudah minta untuk diterjemahkan ke bahasa China, semoga bisa segera terealisasi," tutup Anung.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jaga Tenggorokan Tetap Lembap Bisa Cegah Virus Corona?
Data terbaru menyebut sudah lebih dari 2.000 orang terinfeksi virus corona Wuhan, dengan 80 di antaranya meninggal dunia.
Virus corona Wuhan juga sudah terdeteksi di 14 negara antara lain Korea Selatan, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja