Suara.com - Jari tangan merupakan segalanya bagi seorang tukang sepatu. Oleh karenanya, David Lee, seorang tukang sepatu asal Inggris, merasa sangat terpukul ketika ibu jarinya terpotong saat bekerja.
"Aku tahu betapa buruknya itu dan aku khawatir tidak bisa memperbaiki sepatu lagi. Aku menangis ketika memikirkannya, karena aku pikir aku akan kehilangan pekerjaanku," tutur Lee, dilansir Live Science.
Tetapi, setelah ia memeriksakan diri di Rumah Sakit Royak Derby, Inggris, Lee tahu ibu jarinya dapat diganti melalui prosedur operasi langka, yaitu rekonstruksi ibu jari kaki menjadi ibu jari tangan.
"Ada banyak cara berbeda untuk merekonstruksi ibu jari, tetapi menggunakan jempol kaki memberikan manfaat fungsional dan kosmetik terbaik," kata Jill Arrowsmith, ahli bedah yang menangani operasi tersebut.
Menurut laporan pada 2010 dalam Journal of Hand and Microsurgery, jari kaki memiliki struktur dan rentang gerakan yang sama dengan jari tangan, sehingga dapat digunakan dalam kondisi seperti ini.
Pengangkatan jempol kaki memang dapat meninggalkan kelainan bentuk pada kaki dan dapat mengurangi kekuatan pasien ketika menekan lantai. Tetapi umumnya, pasien dapat terus berjalan dengan normal setelah prosedur.
Lee menjalani prosedur ini dalam lima hari setelah kecelakan dan operasi itu sendiri membutuhkan waktu 10 jam.
Selama operasi, Arrowsmith dan rekan-rekannya mengamputasi salah satu ibu jari Lee dan memasangnya di ibu jari tangan.
Setelahnya, Lee menjalani rehabilitasi selama berbulan-bulan untuk mengembalikan fungsi tangan dan kekuatan cengkeramannya ke tingkat normal.
Baca Juga: Alami Kondisi Langka, Jempol Kaki Gadis Ini Ada 2 dan Berhimpitan
"Sekarang, setahun kemudian, aku kembali bekerja dan melakukan apa yang aku sukai lagi," jelas Lee, menceritakan bahwa ia kehilangan ibu jari tangannya pada 9 Januari 2019 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis