Suara.com - Bantu Kemenkes Menghalau Virus Corona, TNI Dapat Apresiasi dari DPR
Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan ke RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso terkait kesiap-siagaan Indonesia menghadapi virus corona yang telah menginfeksi 14 negara di dunia.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengapresiasi kinerja pemerintah dalam mengontrol imigrasi di bandara dan pelabuhan yang bekerjasama dengan pihak TNI, demi mencegah masuknya virus corona di Indonesia.
"Kami terima kasih karena di titik masuk sudah dalam pengendalian Kemenkes dan pihak terkait termasuk keluar masuk pelabuhan sudah di kontrol ditutup sementara," ujar Melkiades di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2020).
"Kami juga apresiasi dukungan pihak TNI akan membantu andai kata kejadian parimeter kejadian. Misalnya di luar RS, TNI membantu tentu penanganan ini jauh lebih baik dibanding SARS dan sebagainya," sambung Melkiades.
Melkiades berterimakasih terhadap kinerja pemerintah yang siap menangani, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti adanya pasien virus corona yang dinyatakan positif, dengan menghadirkan 100 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia, dimana fasilitas dan peralatan sudah siap sedia untuk melakukan perawatan.
Di sisi lain Melkiades melihat, jika dibandingkan beberapa virus yang menggemparkan beberapa waktu lalu seperti SARS dan flu burung yang tingkat kefatalanya 90 hingga 100 persen. Sedangkan virus corona ini tingkat kefatalan hanya mencapai 5 persen yang tewas dari jumlah mereka yang terinfeksi.
"Nah, penyakit ini tadi sudah di cek itu kira-kira 5000 lebih yang kena, meninggal ratusan orang, kurang lebih 5 persen. Jadi ini jauh tingkat kematiannya dibandingkan dengan flu burung," paparnya.
Selebihnya anggota fraksi golkar itu meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan tenang, serta tidak menimbulkan kepanikkan baru. Apalagi hingga menyebarkan hoax atau kabar bohong yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Baca Juga: Cek Fakta Traveloka Promo Tiket ke Wuhan , Mantan Tentara Jadi Model Seksi
"Karena memang kepanikan ini muncul karena eskalasi media sosial yang begitu tinggi belum terverifikasi. Penjelasan ibu bapak dokter ini, justru ini menenangkan kita semua, bahwa ini masih tertangani dengan sangat baik," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG