Suara.com - Indonesia masih dinyatakan bersih dari paparan wabah virus corona. Hingga, Rabu (29/1/2020) siang ini, ada 13 orang di Indonesia yang sempat dinyatakan suspect terjangkit virus corona dengan 11 pasien di antaranya dinyatakan negatif dan dua lainnya masih dalam penelitian lebih lanjut.
Kasus zero virus corona di Indonesia merupakan sebuah kabar yang melegakan. Tapi di media sosial, banyak masyarakat Indonesia yang menduga-duga jika pemerintah tengah menutup-nutupi keadaan sebenarnya.
Salah satunya akun Twitter dengan nama pengguna @ayinppuu. Ia menulis, "Setelah diskusi tadi, makin curiga kalo sebenernya corona sudah masuk ke Indo tapi ditutupi sama pemerintah. Untuk apa? Apalagi kalau bukan meredam kepanikan masyarakat. Apalagi waktu tahu Kanada sudah ada pasien yang positif tapi nggak ada titik merah di map," tulisnya pada 28 Januari 2020.
Ditemui Suara.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dr. Siti Nadia, mengatakan bahwa pihaknya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tidak akan menutup-nutupi kasus wabah virus corona di Indonesia. "Belajar dari kasus flu burung yang begitu besar, kalau sampai ada yang terinfeksi, akan langsung dilaporkan (ke WHO) dan akan langsung melakukan konferensi pers," katanya.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak mengeluarkan spekulasi-spekulasi yang dapat memperkeruh suasana. Apalagi, lanjutnya, pemerintah telah menaikkan kondisi menjadi waspada, atau naik satu tingkat dari biasanya. "Kita masuk status waspada, dan kewaspadaan itu bukannya kita tidak ngapa-ngapain."
Andai kata ada pasien virus corona positif di Indonesia, kata dr. Siti, Kemenkes memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi tersebut kepada masyarakat Indonesia dan juga Badan Kesehatan Dunia, WHO, sebagai litbang data global.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah menyediakan hotline khusus wabah virus corona di 021-5210411 dan 0812 1212 3119. "Arus informasi mengenai kasus #coronavirus begitu masif, supaya informasi tidak simpang siur dan tidak menimbulkan hoax sehingga menciptakan keresahan pada masyarakat, @KemenkesRI menyediakan hotline #coronavirus di nomor berikut. Jangan lupa disimpan ya #Healthies!," tulis akun Twitter Kemenkes RI.
Jadi, stop menyebarkan kabar hoaks tentang virus corona, ya.
Baca Juga: Virus Corona, Fadli Zon: Pemerintah Lamban Putuskan Mitigasi Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025