Suara.com - Beberapa orang mungkin tidak tahan dengan rasa pahit saat menelan obat. Maka dari itu banyak yang memutuskan untuk minum obat menggunakan kopi, susu, jus, bahkan soft drink agar mengurangi rasa pahit.
Namun apakah hal tersebut dibenarkan?
Dilansir dari The Health Site, dr. Rajni Pathak, Koordinator Cek Kesehatan Preventif, Rumah Sakit Fortis Mohali pun menjelaskannya.
Soft drink atau minuman ringan berkarbonasi kebanyakan dari mereka juga bersifat asam. Mereka mampu mengurangi aksi antibakteri dari sebagian besar obat-obatan.
Minuman berkarbonasi ketika dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan alergi atau efek samping pada beberapa pasien. Karena itu, minuman ringan harus dihindari sepenuhnya.
Minuman bersoda juga membatasi penyerapan zat besi. Jadi, jika Anda mengambil suplemen zat besi atau obat-obatan dengan zat besi maka mengonsumsinya dengan soft drink bukanlah ide yang baik.
Jus dan minuman lain juga dapat mengurangi efek obat pada tubuh Anda sehingga membuatnya tidak efektif dan memperlambat proses pemulihan. Dari semua jus, jus anggur harus dihindari paling banyak saat minum obat karena furanocoumarin yang terdapat dalam jus menghambat penyerapan obat-obatan dan dapat menyebabkan efek samping.
Sedangkan untuk teh dan kopi, tanin dalam minuman mengurangi pencernaan obat sehingga membuatnya kurang efektif. Beberapa obat seperti kalsium atau suplemen Vitamin D disarankan untuk dikonsumsi bersama susu.
Sebenarnya tidak ada efek yang sangat buruk jika mengonsumsi obat-obatan dengan jus, kopi, susu atau soft drink sesekali. Tetapi sebaiknya dihindari, air mineral tetap menjadi cairan terbaik untuk minum obat.
Baca Juga: Minum Obat, Wanita Mengaku Lolos Pemeriksaan Virus Corona di Bandara
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan