Suara.com - Seorang wanita memiliki kista seberat 6,3 kilogram yang bersifat kanker tanpa menyadarinya. Wanita bernama Katie Holmes ini justru mengira dirinya sedang hamil.
Mulanya, Katie Holmes mendadak berhenti menstruasi dan perutnya bertambah besar. Saat itu ia mulai mengira sedang hamil, sampai orang di sekelilingnya selalu berusaha memberinya tempat duduk.
Tetapi, hasil tes kehamilan Katie Holmes selalu negatif. Bahkan beberapa dokter kandungan juga tidak menyatakan Katie Holmes sedang hamil.
Akhirnya, dokter memberi Katie antibiotik untuk memperlancar menstruasinya. Sampai suatu malam, Katie mendadak jatuh di rumahnya.
Saat itu dokter baru menemukan Katie memiliki kista ovarium yang bersifat kanker seberat 6,3 kg, sama seperti berat hamil bayi kembar.
"Selama berbulan-bulan, saya tidak tahu memiliki kista. Penyakit ini membuat saya frustasi dan kesakitan. Saya tidak bisa buang air kecil dan menstruasiku berhenti," kata Katie Holmes dikutip oleh metro.co.uk.
"Perutku juga bertambah besar meskipun porsi makanku masih sedikit. Aku tidak tahu mengapa berat badanku terus bertambah," lanjutnya.
Sehingga Katie Holmes perlu melakukan operasi untuk mengangkat kista bersama salah satu ovariumnya. Tindakan operasi ini pun sempat membuat Katie khawatir jika tidak memiliki anak lagi.
Beruntungnya, kekhawatiran Katie Holmes tidak terjadi. Katie justru hamil lagi setelah 6 bulan melakukan tindakan operasi pengangkatan kistanya.
Baca Juga: Bahaya Virus Corona, Dokter Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Singapura
Katie Holmes mulai merasakan gejala kista ovarium ini ketika berkerja shift malam di sebuah pom bensin 2016 silam.
Saat itu Katie Holmes bisa bekerja sampai shift-nya selesai. Tetapi, ia mulai muntah-muntah ketika kembali ke rumah dan jatuh sakit selama beberapa hari.
Dokter sempat mengira Katie menderita gastroenteritis sehingga boleh pulang dengan memberinya obat resep. Tetapi, kondisi tak kunjung membaik dan ia terus kembali ke dokter setiap minggu selama 2 bulan.
"Saya masih merasa tidak enak dan tidak bisa mengerti kesalahan saya. Saya pergi ke dokter setiap minggu sepanjang September dan Oktober. Dokter selalu memberi obat tablet yang berbeda-beda karena mengira itu penyakit perut atau infeksi kandung kemih," jelasnya.
Setelah 3 minggu, kondisi Katie sempat membaik tetapi tak lama kembali kambuh dan merasakan sakit kepala. Setiap kali Katie baru menghabiskan setengah makanannya, ia merasa sangat kembung dengan rasa sakit mengerikan.
"Suatu hari saya mandi dan merasa akan pingsan. Saya langsung berbaring di kamar tidur sampai kepalaku berhenti berputar," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Bukan Makanan, Lesti Kejora Justru Ngidam Hal Anti-Mainstream Ini!
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Jessica Mila Beberkan Rencana Hamil Lagi di 2026, Karier Sementara Ditahan?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah