Suara.com - Baik virus corona Wuhan dan virus influenza sama-sama menyebabkan masalah pernapasan. Hal inilah yang cukup membingungkan, antara gejala infeksi virus corona dengan flu musiman.
Dialihbahasakan dari Live Science, gejala flu sangat khas, termasuk demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit otot, sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat, kelelahan dan, kadang-kadang, muntah dan diare.
Kebanyakan orang yang terkena juga flu akan sembuh dalam waktu kurang dari dua minggu. Tetapi pada beberapa orang, flu menyebabkan komplikasi, termasuk pneumonia.
Sedangkan untuk 2019-nCoV, dokter masih berusaha memahami gambaran lengkap dari gejala dan keparahan penyakitnya.
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini terhadap sekitar 100 orang dengan virus, yang diterbitkan 30 Januari di jurnal The Lancet , gejala yang paling umum adalah demam, batuk dan sesak napas.
Hanya sekitar 5% dari pasien dalam studi yang melaporkan sakit tenggorokan dan pilek, dan hanya 1-2% melaporkan diare , mual dan muntah.
Penting untuk dicatat, karena virus pernapasan menyebabkan gejala yang sama, bisa sulit untuk membedakan berbagai virus pernapasan berdasarkan gejala saja, menurut WHO .
Virus corona baru ini memang menyebar lebih efisien daripada penyakit serupa sebelumnya, Sars dan Mers. 2019-nCoV memiliki rasio fatalitas kasus yang lebih tinggi dan jumlah reproduksi yang lebih tinggi daripada influenza, yang berarti dapat menyebar lebih luas.
"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi virus untuk menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah, dan yang tidak siap untuk menghadapinya," ujar direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir Express UK.
Baca Juga: Menaker Imbau Pekerja Migran di Singapura Tidak Panik Hadapi Virus Corona
Berita Terkait
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Sinyal dari Tubuh Kalau Kamu Kurang Nutrisi
-
Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Ini 5 'Jurus Sakti' Biar Gak Kena Pneumonia
-
Lonjakan Kasus Flu di Perkotaan, Benarkah Dipicu Perubahan Iklim?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan