Suara.com - Tak kunjung usai, korban berjatuhan dan meninggal dunia di China akibat virus corona Covid-18 masih terus bertambah. Hingga hari ini Sabtu (15/2/2020), kematian bertambah 35 jiwa sejak kemarin.
Berdasarkan laporan Woldometers, kematian sudah mencapai 1.526 orang, dengan jumlah kasus infeksi mencapai 67.100 orang. Ini data terbaru Sabtu, 15 Februari 2020, per pukul 02.30 GMT.
Data tersebut juga menunjukkan jumlah kematian terbanyak masih berada di wilayah China, yakni 1.523 jiwa. Lainnya, 1 orang meninggal di Jepang dengan jumlah terinfeksi mencapai 259, 1 orang meninggal di Hongkong dengan jumlah infeksi 56 orang, dan 1 orang lainnya di Filiphina dengan jumlah infeksi 3 orang.
Di sisi lain, ada beberapa negara yang menjadi sorotan lantaran seluruh jumlah pasien yang terinfeksi bisa pulih alias dinyatakan sembuh. Negara-negara itu adalah Rusia dengan kasus 2 orang terinfeksi dan berhasil sembuh, Nepal 1 orang terinfeksi dan sembuh, Srilanka 1 orang, Finlandia 1 orang, dan Kamboja 1 orang.
Sementara di Indonesia pada Jumat, 14 Februari 2020 per pukul 18.00 WIB, dari 92 spesimen yang diperiksa, 90 di antaranya negatif infeksi Covid-19. Sedangkan dua lainnya masih dalam tahap pemeriksaan.
Di samping belum ada yang terkonfirmasi positif, pemerintah sudah siap memulangkan 238 WNI eks Wuhan ke rumahnya masing-masing. Rencana keberangkatan dari Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau pukul 12.00 WIB dan dijemput langsung oleh beberapa pejabat terkait, seperti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
"Hari ini hari yang berbahagia, jadi kita semua sampai detik ini laporannya semua sehat. Jadi pada hari ini pukul 12.00 tanggal 15 Februari, tepat waktu 14 hari masa observasi seperti yang ditentukan oleh WHO," kata Menkes Terawan ketika ditemui sebelum berangkat ke Kepulauan Natuna dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu pagi.
Jika berdasarkan perhitungan, perjalanan yang diperkirakan akan menempuh waktu selama 4 jam, itu artinya WNI eks Wuhan akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 16.00 WIB. Baru kemudian mereka akan pulang ke rumah masing-masing, setelah transit di Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Dihimpit Virus Corona dan Perang Dagang, Bagaimana Nasib Ekonomi Indonesia?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi