Suara.com - Sudah satu bulan lebih warga dunia, khususnya China, berkutat dengan virus corona atau yang bernama resmi Covid-19. Hingga 15 Februari 2020 pagi, jumlah korban tewas dari virus ini mencapai 1.526 orang.
Kabar baiknya, hingga Jumat, 14 Februari pukul 18.00 WIB, Indonesia masih berstatus zero Covid-19 alias tidak ada kasus Covid-19 terkonfirmasi positif. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anung Sugihantono, M.Kes.
Dari 92 sampel spesimen yang masuk ke Badan Litbangkes yang dikirim dari 36 rumah sakit di 17 provinsi, hasilnya 90 terkonfirmasi negatif, alias mereka tidak terinfeksi dan bersih dari Covid-19.
"Kasus yang diperiksa spesimennya per tanggal 14 Februari 2020, pukul 18.00. Spesimen yang masuk 92 pasien dari 36 rumah sakit di 17 Provinsi dengan hasil 90 negatif n-CoV," ujar Anung melalui pesan singkatnya kepada Suara.com, Sabtu (15/2/2020).
Sementara itu, 2 sampel lainnya, saat ini masih dalam proses pemeriksaannya, yang terus-menerus dilakukan Balitbangkes selama 24 jam penuh, tanpa henti.
"Dan 2 pasien masih proses pemeriksaan spesimen," sambung Anung kemudian.
Di sisi lain, pemerintah saat ini sedang berkonsenterasi dan bersiap memulangkan 238 WNI eks Wuhan ke rumahnya masing-masing. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Donimonardo akan melepas secara langsung para WNI ini di Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau.
WNI ini rencananya akan diberangkatkan langsung pukul 12.00 WIB, sebelum akhirnya diterbangkan dengan pesawat komersil menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur, dan diperkirakan tiba pukul 16.00 WIB.
Setelah dari Bandara Halim Perdanakusuma, WNI ini akan langsung bertolak ke rumahnya masing-masing. Pemerintah juga mempersilahkan keluarga yang hendak menjemput sanak keluarganya untuk datang. Selain itu, WNI eks Wuhan ini juga sudah dibekali tiket perjalanan menuju rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Dihimpit Virus Corona dan Perang Dagang, Bagaimana Nasib Ekonomi Indonesia?
Tidak lantas dilepaskan begitu saja, WNI ini bakal tetap dipantau oleh dinas kesehatan setempat dekat rumahnya, selama masa inkubasi berlangsung yakni 14 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?